10 Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Salam Traveling!

Sekarang kita akan berwisata ke negeri tercinta, Indonesia. Dan kota pertama yang kita tuju adalah ibu kota negara, yaitu Jakarta.

Jakarta (Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta) adalah ibu kota negara sekaligus merupakan kota terbesar di Indonesia. Secara geografis, Jakarta terletak di Teluk Jakarta, wilayah barat laut Pulau Jawa. Sungai Ciliwung mengalir melalui wilayah kota ini dan bermuara ke Laut Jawa. Wilayah metropolitan Jakarta juga meliputi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Jumlah penduduk kota ini sekitar 10 juta jiwa pada tahun 2015. Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga merupakan pusat ekonomi dan kebudayaan Indonesia. Bandara utama di kota ini adalah Soekarno-Hatta International Airport (CGK) yang juga merupakan bandara internasional utama di Indonesia.

Apa saja tempat wisata yang menarik dikunjungi di Jakarta? Berikut 10 diantaranya:

1. Monas (Monumen Nasional)

Monas

Terletak di Jakarta Pusat dan merupakan pusat Kota Jakarta saat ini. Monas (Monumen Nasional) adalah tugu setinggi 132 meter yang bagian puncaknya berbentuk lidah api yang dilapisi lembaran emas. Tugu Monas mulai dibangun pada tahun 1961 pada masa pemerintahan presiden Sukarno untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdakaan dari kolonial Hindia Belanda. Monas terletak tepat di tengah lapangan Medan Merdeka. Lapangan Medan Merdeka sendiri sebagian besar merupakan taman yang membentang sejauh satu kilometer, yang dikelilingi berbagai kantor dan bangunan penting seperti Istana Merdeka dan Museum Nasional. Monas dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 3 sore.

2. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah

Terletak di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat, dekat stasiun Jakarta Kota. Museum Fatahillah juga dikenal dengan nama Museum Sejarah Jakarta. Museum ini dulunya merupakan gedung balai kota ketika Jakarta masih dikuasai oleh Hindia Belanda, serta mulai dibangun pada tahun 1707. Bangunan museum ini berarsitektur neoklasik dengan 3 lantai, bagian atap utama memiliki penunjuk arah mata angin, dan luas sekitar 1.300 meter persegi. Koleksi yang dipamerkan umumnya merupakan dokumentasi perjalanan sejarah Jakarta. Tetapi ada juga koleksi peninggalan masa Tarumanegara dan koleksi kebudayaan Betawi. Di sebelah museum ini juga terdapat museum lain seperti Museum Wayang dan Museum Keramik.

3. Museum Nasional

Museum Nasional

Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, dekat Monas. Museum Nasional juga dikenal dengan nama Museum Gajah karena di halaman depan museum terdapat patung gajah berbahan perunggu yang merupakan hadiah dari Kerajaan Thailand pada tahun 1871. Museum ini merupakan yang tertua dan terbesar di Asia Tenggara, mulai dibangun sejak tahun 1778 dengan gaya klasik Eropa. Koleksi museum antara lain benda-benda kuno dari seluruh nusantara seperti arca, prasasti, barang kerajinan, keramik, perunggu, dan benda-benda prasejarah. Museum ini dibuka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional.

4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Istana Anak-Anak di Taman Mini Indonesia Indah

Terletak di Jakarta Timur dan merupakan kawasan taman wisata bertema kebudayaan Indonesia. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pertama kali dibangun pada tahun 1972 atas prakarsa Ibu Tien Suharto. Taman wisata seluas 150 hektar ini menampilkan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke seperti anjungan rumah adat, pakaian adat, serta lagu & tarian daerah. Di tengah taman ini terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepualauan Indonesia. Di taman ini juga terdapat Istana Anak-Anak Indonesia, Teater Keong Mas, Teater Tanah Airku, kereta gantung, bangunan keagamaan, museum, dan berbagai macam taman.

5. Kebun Binatang Ragunan

Pintu gerbang Kebun Binatang Ragunan

Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang yang terletak di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun binatang seluas 140 hektar ini merupakan kebun binatang pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1864. Di sini terdapat 270 spesies binatang dan 171 spesies tumbuhan, sebagian besar merupakan spesies yang terancam punah. Spesies binatang tersebut antara lain komodo dragon, orang utan, tapir, anoa, harimau, gajah, jerapah, zebra, kanguru, dan berbagai jenis burung. Di bagian lain kebun binatang ini, terdapat Pusat primata Schmutzer, yang merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan primata seperti gorila, simpanse, dan orang utan. Kebun binatang ini bisa dikunjungi setiap hari selain hari Senin.

6. Kepulauan Seribu

Pantai di salah satu pulau di Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu merupakan deretan kepulauan di terletak di pantau utara Jakarta. Ada sekitar 110 pulau yang membentang sepanjang 45 km. Dari keseluruhan pulau tersebut, hanya 36 pulau yang berpenghuni: 13 pulau dikembangkan sebagai kawasan wisata dan 23 pulau dimiliki oleh perorangan. Sisanya merupakan pulau-pulau yang tidak berpenghuni, yang kadang-kadang digunakan untuk wisata memancing. Pulau yang didiami oleh penduduk antara lain Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan Pulau Pari. Sedangkan pulau yang sering dikunjungi untuk wisata antara lain Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Putri, Pulau Pelangi, Pulau Sepa, dan Pulau Pantara.

7. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal merupakan masjid utama di kota Jakarta. Masjid ini terletak di Jakarta Pusat, tidak jauh dari Monas, dan tepat di depan Gereja Katedral. Nama 'Istiqlal' sendiri dalam Bahasa Arab berarti 'Kemerdekaan', karena masjid ini dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, meskipun baru diresmikan pada tahun 1978. Masjid yang didominasi warna putih ini memiliki 2 kubah dan 1 minaret setinggi 96,66 meter. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan dapat menampung hingga 200 ribu jamaah. Pengunjung bisa datang ke sini setiap hari, kecuali pada saat Sholat Jumat, free tanpa biaya masuk. Tersedia tour guide dan layanan konsultasi bagi yang ingin berkonsultasi tentang agama Islam.

8. Gereja Katedral

Gereja Katedral

Gereja Katedral merupakan gereja katedral Katolik Roma yang terletak di Jakarta Pusat, tepat di depan Masjid Istiqlal. Gereja ini dibangun pada tahun 1901 dengan arsitektur neo-gothic. Gereja ini memiliki 3 menara: 2 di bagian depan dengan tinggi masing-masing 60 meter yaitu menara utara yang disebut "The Fort of David" dan menara selatan yang disebut "The Ivory Tower"; serta 1 menara lain dengan tinggi 45 meter yang disebut "The Angelus Dei Tower". Bagi wisatawan, gereja ini hanya bisa dikunjungi pada hari Senin, Selasa dan Rabu, antara pukul 10 hingga 12 siang.

9. Taman Impian Jaya Ancol

Water park di Ancol

Taman Impian Jaya Ancol (Ancol Dreamland) merupakan kawasan wisata terpadu yang terletak di Jakarta Utara dan telah berdiri sejak tahun 1996. Karena merupakan kawasan wisata terpadu, jadi di Ancol terdapat berbagai objek wisata seperti Pantai dan Taman, Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adenture, Sea World, Putri Duyung Cottages, Marina, Pasar Seni, Pulau Bidadari, Kereta Gantung (Gondola), dan Wisata Kuliner. Tetapi yang paling populer adalah Dufan yang merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia melalui berbagai wahana. Dufan juga saat ini telah menjadi pusat edutainment dan memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.

10. Pasar Tanah Abang

Salah satu kios pakaian di Pasar Tanah Abang

Kalau ini, tempat belanja pakaian murah yang terkenal, bukan hanya di Jakarta, tetapi hingga ke seluruh dunia. Pasar Tanah Abang merupakan pasar grosir yang terbesar di Asia Tenggara. Pasar ini telah ada sejak tahun 1735, tetapi pada saat itu masih bernama Pasar Sabtu yang dibuka hanya pada hari Sabtu. Pada masa pendudukan Jepang, pasar ini malah tidak berfungsi sama sekali dan hanya menjadi tempat para gelandangan. Pasar ini berfungsi kembali setelah dibangun Stasiun Tanah Abang, apalagi dengan dibangunnya Blok A yang merupakan blok terbesar di kompleks pasar ini. Barang yang dijual di pasar ini umunya pakaian dan tekstil baik eceran maupun grosir.

Nah, itulah 10 tempat wisata favorit yang sering dikunjungi oleh wisatawan di Jakarta. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!