Salam Traveling!
Selain ibu kota
Tokyo, salah satu kota yang tidak kalah pentingnya di Jepang adalah
Kyoto. Sebelum dipindahkan ke Tokyo, Kyoto telah menjadi ibu kota Jepang selama ribuan tahun. Secara geografis, Kyoto terletak di region
Kansai, di bagian tengah
Pulau Honshu, sekaligus merupakan ibu kota Prefektur Kyoto. Dalam Bahasa Jepang “
Kyoto” berarti “
capital city” atau “
ibu kota” karena kota inilah yang merupakan ibu kota Jepang pertama kali. Kyoto juga dikenal sebagai
City of Ten Thousand Shrines karena di sini banyak sekali terdapat kuil Budha maupun Shinto. Pada tahun 1994 oleh UNESCO, Kyoto dimasukkan ke dalam daftar World Heritage Site dengan nama
Historic Monuments and Ancient Kyoto. Dari Tokyo, Kyoto bisa dijangkau dengan high-speed rail atau shinkansen, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.
Berikut beberapa landmark dan objek wisata yang sering dikunjungi oleh traveler di
Kyoto:
1. Kinkaku-ji
|
Kinkaku-ji |
Kinkaku-ji, nama resminya
Rokuon-ji, adalah salah satu kuil Budha Zen yang terletak di
Kita-ku,
Kyoto. Dalam Bahasa Jepang "
Kinkaku“ berarti "
Temple of the Golden Pavilion“ karena bagian paviliun kuil ini berwarna keemasan. Bangunan bersejarah ini pertama kali dibangun pada tahun 1397 sebagai tempat tinggal keluarga
Shogun Ashikaga Yoshimitsu. Setelah
Yoshimitsu wafat, bangunan ini kemudian diubah menjadi kuil oleh putranya. Sejak saat itu bangunan ini sudah beberapa kali mengalami kebakaran hingga pada tahun 1955 direnovasi dan dibangun kembali menjadi Kuil Kinkaku seperti saat ini. Bangunan utama kuil memiliki 3 lantai yang dinding bagian luarnya dilapisi emas. Dan di bagian taman terdapat sebuah kolam besar yang disebut Kyoko-chi yang berarti “
Mirror Pond” karena di kolam ini bisa terlihat refleksi bangunan utama kuil. Kinkaku-ji bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.
2. Kiyomizu-dera
|
Kiyomizu-dera - photo by Oilstreet |
Kiyomizu-dera, nama resminya Otowa-san Kiyomizu-dera, juga merupakan kompleks kuil Budha yang terletak di Higashiyama-ku, wilayah timur Kyoto. Kuil ini telah dibangun sejak Periode Heian, tepatnya pada tahun 778, meski kompleks kuil yang ada saat ini dibangun pada tahun 1633 atas perintah Tokugawa Iemitsu. Nama kiyomizu sendiri yang berarti “clear water” atau “air jernih”, diambil dari nama air terjun yang mengalir ke kompleks kuil. Air tersebut mengalir ke sebuah kolam dan pengunjung boleh meminumnya. Konon katanya, pengunjung yang meminum air ini akan dikabulkan permohonannya oleh Dewa. Di kompleks ini juga terdapat beberapa kuil kecil yang lain. Salah satu yang terkenal adalah Kuil Jishu yang diperuntukkan bagi Okuninushi atau God of Love. Di kuil ini terdapat sepasang batu yang disebut “love stones”. Kedua batu tersebut berjarak sekitar 18 meter. Katanya, jika pengunjung bisa berjalan di antara kedua batu tersebut dengan mata tertutup, maka ia akan menemukan cinta sejatinya. Selain itu kompleks Kiyomizu-dera juga menawarkan jimat, dupa, omikuji (paper fortunes), dan souvenir yang selalu ramai terutama saat perayaan Tahun Baru dan Festival Obon.
3. Arashiyama
|
Hutan bambu Sagano, Arashiyama |
Arashiyama adalah sebuah distrik di
Ukyo-ku,
tepi barat Kyoto. Dalam Bahasa Jepang Arashiyama berarti
"Storm Mountain“ atau
"Pegunungan Badai“ yang merujuk pada deretan pegunungan di sepanjang
Sungai Katsura yang mengalir di wilayah ini. Beberapa landmark yang terkenal di Arashiyama antara lain
Hutan Bambu Sagano,
Monkey Park Iwayatama,
Jembatan Togetsukyo (Moon Crossing),
Kuil Tenryuji, dan
Villa Okochi Sanso. Artikel detail tentang Arashiyama bisa dibaca di
Wisata Arashiyama.
4. Fushimi Inari-taisha
|
Fushimi Inari-taisha - photo by Paul Vlaar |
Fushimi Inari-taisha adalah jalan setapak yang menuju ke Kuil Inari, salah satu kuil Shinto yang terletak di Fushimi-ku, Kyoto. Jalan setapak ini merupakan bagian depan kompleks kuil dan terdiri dari banyak torii, semacam pintu gerbang sebuah kuil. Semua torii yang berwarna merah-hitam ini merupakan sumbangan dari para saudagar Jepang karena Kuil Inari dianggap sebagai pelindung bisnis. Kuil Inari sendiri terletak di kaki Gunung Inari, sebuah gunung kecil setinggi 233 meter. Kompleks kuil ini terbentang di area sepanjang 4 km dan di dalamnya banyak terdapat kuil-kuil kecil. Kuil Inari telah dibangun sejak tahun 711 untuk memuja Inari Okami atau God of Rice (Dewa Padi). Selain torii, di kompleks kuil ini juga terdapat banyak patung rubah (kitsune) karena rubah dianggap sebagai pembawa pesan Dewa. Kuil Inari ini bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.
5. Ryoan-ji
|
Zen garden di Ryoan-ji - photo by Cquest |
Di antara semua kuil yang ada di Kyoto, mungkin kuil ini lah yang paling unik. Ryoan-ji adalah salah satu kuil Budha Zen yang terletak di Ukyo-ku, Kyoto. Yang unik dari kuil ini adalah di bagian halaman terdapat sebuah Zen garden yang berupa kare-sansui (dry landscape). Zen garden tersebut berukuran 25 m x 10 m, di dalamnya terdapat 15 bongkahan batu yang diletakkan menjadi 5 kelompok batu: 1 kelompok terdiri atas 5 batu; 2 kelompok terdiri atas masing-masing 3 batu; dan 2 kelompok lainnya terdiri atas masing-masing 2 batu. Di sekeliling bongkahan batu tersebut ditutupi oleh batu-batu kerikil kecil yang ditata setiap hari. Dalam Bahasa Jepang, Ryoan-ji sendiri berarti "Temple of the Dragon at Peace" yang artinya kuil ini merupakan tempat yang damai bagi Dewa Naga. Kuil ini dibangun pada tahun 1450 oleh Hosokawa Katsumoto. Selain bangunan utama kuil dan Zen garden, di kompleks kuil ini juga terdapat taman bunga khas Jepang dan sebuah kolam yang dinamakan Kyoyochi. Ryoan-ji bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
6. Ninna-ji
|
Shinden South Garden di Ninna-ji |
Ninna-ji adalah kuil Budha Shingon yang terletak di Ukyo-ku, Kyoto. Kuil ini dibangun pada tahun 888 atas perintah Kaisar Uda. Pada saat Perang Onin tahun 1467, kuil ini mengalami kerusakan parah dan dibangun kembali oleh Kakushi Hosshinno, putra Kaisar Go Yozei. Bangunan utama di kompleks kuil ini antara lain: Golden Hall, Pagoda bertingkat 5, Kyozo, Nio Gate, Chumon, Shoro Kannon-don, Miei-do, Kyusho-Myojin, Ryokaku-tei, Shinden, Reimeiden, Kuro Shoin, Shiro Shoin, dan taman-taman khas Jepang yang luas. Ninna-ji bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 4.30 sore.
7. Ginkaku-ji
|
Ginkaku-ji |
Ginkaku-ji, nama resminya Jisho-ji, adalah kuil Budha Zen yang terletak di Sakyo-ku, Kyoto. Berbeda dengan Kinkaku-ji yang dijuluki temple of the Golden Pavilion maka Ginkaku-ji dijuluki sebagai Temple of the Silver Pavilion. Kuil ini dibangun pada tahun 1460 oleh Ashikaga Yoshimasa. Bangunan utama kuil yang disebut Kannon-den memiliki 2 lantai di dinding bagian luarnya berwarna perak. Sama seperti Kinkaku-ji di bagian taman juga terdapat kolam yang akan memantulkan bayangan bangunan utama kuil. Kuil ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 8.30 hingga pukul 5 sore.
8. Nanzen-ji
|
Nanzen-ji |
Nanzen-ji, atau yang juga dikenal dengan nama Zuiryusan Nanzen-ji, adalah kuil Budha Zen yang terletak di area pegunungan Higashiyama, Kyoto. Kompleks kuil ini dibangun pada tahun 1291 atas perintah Kaisar Kameyama. Kompleks kuil ini dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu: pintu gerbang utama yang disebut Sanmon; dan bangunan utama kuil beserta taman yang disebut Hojo. Di dalam kuil terdapat banyak lukisan dengan background berwarna keemasan. Dan di taman, selain terdapat banyak pepohonan, juga terdapat
kare-sansui (dry landscape) tetapi ukurannya jauh lebih kecil daripada kare-sansui yang terdapat di Ryoan-ji.
9.Shugakuin Imperial Villa
|
Shugakuin Imperial Villa |
Shugaku-in Imperial Villa, atau yang juga dikenal dengan nama
Shugaku-in Detached Palace, adalah kompleks taman yang terletak di sebuah bukit di Sakyo-ku, wilayah timur Kyoto. Dalam Bahasa Jepang kompleks ini bernama
Shugaku-in Rikyo. Meski bernama
Imperial Villa tetapi di kompleks taman ini tidak terdapat bangunan villa yang berukuran besar. Yang ada hanyalah beberapa bangunan villa kecil. Kompleks ini dibangun pada tahun 1655 atas perintah Kaisa Go-Mizuno. Taman seluas 53 hektar ini dibagi menjadi 3 bagian: Lower Garden, Middle Garden, dan Upper Garden. Di ketiga bagian taman tersebut masing-masing terdapat villa kecil, kolam, dan jalan setapak. Hanya di bagian Upper Garden, yang terletak di atas bukit, terdapat air terjun yang tingginya sekitar 10 meter. Kompleks taman ini juga dikelilingi oleh pohon pinus dan areal persawahan.
10. Maruyama Park
|
Maruyama Park |
Maruyama Park atau
Maruyama Koen adalah salah satu taman kota yang terletak di
Higashiyama, Kyoto. Di taman ini terdapat banyak pohon sakura serta selalu ramai dikunjungi pada saat tahun baru dan
Festival Hanami (cherry blossom) pada bulan April. Taman ini ramai dikunjungi baik siang maupun malam. Pada malam hari, di antara pohon-pohon sakura tersebut diletakkan lantern sehingga seluruh taman akan bercahaya. Di dekat taman ini terdapat 2 kuil utama di Kyoto yang juga sering dikunjungi oleh wisatawan yaitu Kuil Yasaka dan Kuil Chion-in.
Nah teman-teman, demikianlan informasi tentang
Wisata Kyoto, kota tradisional cantik favorit pada traveler di
Jepang. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip selanjutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar