Salam Traveling!
Selain
Seoul, salah satu kota di
Asia Timur yang juga ramai dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia adalah
Tokyo,
Jepang.
Tokyo merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di negara Jepang. Dalam Bahasa Jepang, Tokyo berarti “ibu kota timur”. Sebelum menjadi ibu kota, Tokyo dikenal dengan nama Edo. Tokyo resmi menjadi ibu kota pada tahun 1868 saat Kekaisaran Meiji memindahkan pusat pemerintahan dari Kyoto ke Tokyo (Edo). Saat itulah nama Edo diubah menjadi Tokyo. Secara geografis Tokyo terletak di region Kanto, wilayah tenggara Pulau Honshu, termasuk didalamnya Kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara. Jumlah penduduk kota ini sekitar 13,5 juta jiwa pada tahun 2015. Tokyo merupakan salah satu kota metropolitan di dunia yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Bandara internasional utama di kota ini adalah Haneda Internastional Airport (HND). Bandara internasional lainnya yang letaknya juga tidak jauh dari Tokyo adalah Narita International Airport (NRT) yang terletak di Prefektur Chiba.
Apa saja landmark dan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di
Tokyo? Berikut 10 di antaranya:
1. Kuil Meiji
|
Pintu gerbang masuk ke Kuil Meiji |
Kuil Meiji atau Meiji Jingu adalah kuil Shinto yang terletak di Yoyogi, Shibuya, Tokyo. Kuil ini dibangun untuk menghormati arwah Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shoken. Kaisar dan istrinya sendiri tidak dimakamkan di kompleks kuil ini, tetapi di Fushimi-momoyama, wilayah selatan Kyoto. Kuil ini mulai dibangun pada tahun 1915 dengan arsitektur tradisional Jepang nagare-zukuri di sebuah taman bunga iris yang sering dikunjungi oleh kaisar dan istrinya. Luas kompleks kuil sekitar 70 hektar dan sebagian besar berupa hutan hijau. Total ada sekitar 120 ribu pohon yang terdiri dari 365 spesies yang berasal dari seluruh penjuru Jepang. Kompleks kuil dibagi menjadi 2 bagian: Naien yaitu bagian dalam kuil yang terdiri atas bangunan utama; dan Gaien yaitu bagian luar kuil, yang terdiri atas taman, termasuk di dalamnya Meiji Memorial Picture Gallery. Kuil ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 5 pagi hingga 6 sore.
2. Kuil Sensoji/Asakusa
|
Kuil Sensoji |
Terletak di Asakusa, Taito, Tokyo. Jika Kuil Meiji adalah kuil umat Shinto, maka Kuil Sensoji adalah kuil umat Budha. Kuil Sensoji atau yang juga dikenal dengan nama Asakusa Kannon Temple merupakan salah satu kuil utama dan tertua di Tokyo. Kuil ini dibangun oleh Sekte Tendai pada tahun 628 untuk memuja Dewa Kannon (Avalokitesvara). Di samping kuil ini terdapat 2 kuil lain yaitu Kuil Shinto dan Kuil Asakusa. Kuil Sensoji akan ramai pada saat Festival Sanja Matsuri, yang berlangsung sekitar 3-4 hari di akhir musim semi. Untuk menuju kuil ini terdapat jalan yang disebut Nakimasedori. Jalan sepanjang 250 meter ini telah ada sejak abad ke-18. Di jalan ini terdapat banyak toko kecil yang menjual souvenir, kimono, aksesoris, dan makanan tradisional Jepang seperti sushi, tempura, dan lain sebagainya.
3. Tokyo Imperial Palace
|
Tokyo Imperial Palace |
Terletak
Chiyoda, Tokyo. Seperti namanya,
Tokyo Imperial Palace adalah istana tempat tinggal resmi Kaisar Jepang. Kompleks istana ini terdiri atas bangunan utama (
Kyuden), tempat tinggal pribadi keluarga kaisar, museum, dan kantor administrasi. Di kompleks ini juga terdapat
Edo Castle (
Edo-jo) atau biasa juga disebut Chiyoda Castle (
Chiyoda-jo), sebuah istana yang dibangun pada tahun 1457. Di sinilah tempat tinggal dan pusat pemerintahan Shogun Tokugawa. Pada saat Restorasi Meiji, Edo Castle kemudian diubah menjadi Tokyo Imperial Palace. Kompleks seluas 3,4 km persegi ini dikelilingi oleh taman-taman khas Jepang yang indah. Taman-taman tersebut antara lain: Fukiage Garden, East Garden, Tokagakudo (Music Hall), Ninomaru Garden, Kitanomaru Park, Kokyo-gaien, dan tea-house Suwa no Chaya. Kompleks istana ini dibuka setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.
4. Shinjuku Gyoen
|
Shinjuku Gyoen |
Terletak di Naitomachi, Shinjuku, Tokyo. Shinjuku Gyoen, nama resminya Shinjuku Gyoen National Park, adalah taman publik yang terletak di wilayah Shinjuku dan Shibuya. Dahulu kompleks taman ini merupakan kediaman keluarga Naito yang hidup pada Periode Edo. Taman seluas 58 hektar ini dibangun pada tahun 1772. Wilayah taman dibagi menjadi dua: wilayah utara merupakan perpaduan model taman French Formal dan English Landscape; dan wilayah selatan khusus untuk model taman tradisional Jepang yang dilengkapi dengan tea-house. Di taman ini terdapat sekitar 20 ribu pohon, 1.500 di antaranya merupakan pohon sakura (cherry) yang mekar setiap musim semi. Sama seperti taman-taman lain di Jepang, Shinjuku Gyoen juga ramai dikunjungi pada saat festival Hanami (cherry blossom). Taman ini dbuka setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu, mulai pukul 9 pagi hingga pukul 4.30 sore.
5. Ueno Park
|
Ueno Park |
Terletak di Taito, Tokyo. Seperti namanya, Ueno Park adalah taman kota seluas 54 hektar yang telah ada sejak tahun 1873. Dari semua taman kota yang ada di Jepang, Ueno Park adalah taman kota pertama yang memadukan karakteristik tradisional Jepang dan Barat. Di taman ini terdapat banyak pohon sakura yang selalu ramai dikunjungi pada musim semi dan festival Hanami. Tetapi di sini juga terdapat banyak museum dan patung para tokoh nasional Jepang. Di taman ini terdapat kolam Shinobazu dan di tengahnya terdapat sebuah pulau kecil. Tokyo National Museum dan Ueno Zoo juga merupakan bagian dari Ueno Park. Taman ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 5 pagi hingga 11 malam.
6. Tokyo Skytree
|
Tokyo Skytree |
Terletak di Oshiage, Sumida, Tokyo. Tokyo Skytree adalah menara tertinggi di Jepang dan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai, UAE. Menara broadcasting setinggi 634 meter ini dibangun pada tahun 2008 dan mulai beroperasi pada tahun 2012 untuk menggantikan menara broadcasting lama, Tokyo Tower. Tokyo Tower sendiri juga merupakan salah satu landmark yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang terletak di Shibakoen, Minato, Tokyo. Tokyo Skytree didesain dengan perpaduan arsitektur metamodernism dan neofuturistik, memiliki 29 lantai, dan tahan terhadap gempa bumi. Selain fungsi utama broadcasting, menara ini juga memiliki fungsi observasi dan pariwisata. Menara ini dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam.
7. Harajuku
|
Harajuku |
Bagi penggermar anime dan cosplay, ini pasti tempat favorit. Harajuku, adalah sebuah distrik di Shibuya, Tokyo, yang terbentang mulai dari Harajuku Station hingga ke Omotesando. Di sinilah pusat mode dan fashion kaum muda Jepang yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Setiap hari Minggu para penggemar cosplay dan Japanese street fashion akan berkumpul untuk memamerkan kostum dan teaterikal mereka di Jingu Bashi, sebuah area di antara Harajuku Station dan pintu gerbang masuk ke Kuil Meiji. Selain Jingu Bashi, di Harajuku juga terdapat Takeshita Street (Takeshita dori). Di jalan ini terdapat banyak toko kecil yang menjual berbagai macam souvenir dan aksesoris, serta selalu ramai dikunjungi oleh anak muda terutama pada akhir pekan.
8. Odaiba
|
Odaiba |
Odaiba adalah pulau artifisial yang terletak di Teluk Tokyo (Tokyo Bay). Dengan pusat kota Tokyo, Odaiba dihubungkan oleh Rainbow Bridge. Pulau ini pada awalnya dibangun pada tahun 1850 untuk tujuan pertahanan militer. Tetapi pada abad ke-20 pulau ini menjadi area pelabuhan yang sangat populer. Sejak saat itu Odaiba berkembang menjadi pusat perdagangan, pemukiman, dan pariwisata. Beberapa atraksi wisata populer yang ada di pulau ini antara lain Ferris wheel Daikanransha, Oedo-Onsen-Monogatari, Museum Miraikan, Studio Fuji Television, Tokyo Big Sight, replika Patung Liberty, dan Rainbow Bridge.
9. Rikugien Garden
|
Rikugien Garden |
Kalau Shinjuku Gyoen dan Ueno Park adalah taman kota yang berukuran besar dan selalu ramai oleh pengunjung, maka Rikugien Garden sebaliknya. Rikugien adalah taman kecil yang terletak di Bunkyo, Tokyo. Taman yang hanya berukuran 8,7 hektar ini telah dibangun pada Periode Edo oleh Yanagisawa Yoshiyasu. Tetapi setelah Yanagisawa wafat, taman ini tidak lagi digunakan. Pada tahun 1938 taman ini ditemukan kembali dan direstorasi menjadi sebuah taman dengan model tradisional Jepang. Di dalam kompleks taman terdapat berbagai macam pepohonan, sebuah kolam kecil, dan sebuah bukit. Rikugien Garden bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Stasiun terdekat untuk menuju taman ini adalah Komagome Station.
10. Tokyo Disneyland
|
Castle di Tokyo Disneyland |
Tempat wisata yang terakhir, sama seperti
Disneyland Paris,
Tokyo Disneyland adalah tempat wisata favorit bagi anak-anak, tetapi juga merupakan tempat wisata yang termahal. Letaknya tidak persis di Tokyo tetapi di
Tokyo Disney Resort, Urayasu, Chiba Prefecture. Taman hiburan seluas 47 hektar ini telah dibuka sejak tahun 1983 dan memiliki model yang sama persis dengan Disneyland di California. Terdapat 7
theme area yang digunakan: World Bazaar, Adventureland, Westernland, Fantasyland, Tomorrowland, Critter Country, dan Mickey’s Toontown. Sedangkan game dan ride yang tersedia semuanya diambil dari film fantasi Disney seperti Peter Pan’s Flight, Snow White’s Scary Adventures, Pooh’s Hunny Hunt, dan lain sebagainya. Di Tokyo Disney Resort juga terdapat taman hiburan lain yaitu
Tokyo DisneySea. Tokyo Disneyland dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam.
Nah, itulah 10 landmark dan tempat wisata favorit di
Tokyo, Jepang. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip selanjutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar