Salam Traveling!
Masih di
Prancis, setelah ibu kota,
Paris, sekarang kita menuju ke kota tujuan wisata selanjutnya, yaitu
Toulouse.
Toulouse adalah ibu kota
department Haute-Garonne, sekaligus ibu kota region
Occitania, region gabungan antara
Languedoc-Roussilon dan
Midi-Pyrénées. Secara geografis Toulouse terletak di tepi Sungai Garonne, di wilayah selatan
Prancis. Jumlah penduduk kota ini sekitar 461 ribu jiwa pada tahun 2012. Toulouse dikenal sebagai
La Ville Rose (The Pink City) karena di kota ini terdapat banyak bangunan yang terbuat dari batu bata terracotta yang berwarna pink. Dua landmark di kota ini dimasukkan ke dalam UNESCO World Heritage Site yaitu
Basilica St. Sernin dan
Canal du Midi (kanal yang menghubungkan Sungai Garonne dan Laut Mediterania). Salah satu universitas tertua di Eropa,
Université de Toulouse yang telah dibuka sejak tahun 1229, terletak di kota ini.
Apa saja landmark dan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di
Toulouse? Berikut 8 di antaranya :
1. Capitole de Toulouse
|
Capitole de Toulouse - foto oleh Benh LIEU SONG |
Capitole de Toulouse merupakan gedung balai kota (
hôtel de ville) yang terletak di pusat kota Toulouse. Bangunan berarsitektur Neoclassical ini pertama kali dibangun pada tahun 1190 di atas area seluas 2 hektar. Menurut cerita sejarah di lokasi bangunan inilah St Saturnius wafat. Nama
Capitole diambil dari Bahasa Romawi,
Capitulum, yang berarti ruang hakim kota. Sebagian besar struktur bangunan Capitole terbuat dari batu bata merah muda (pink brick). Bagian depan bangunan memiliki tinggi 135 meter dan dilengkapi dengan 8 struktur tiang. Sebuah menara lonceng (bell tower) juga ditambahkan di kompleks ini pada tahun 1873. Saat ini, Capitole masih digunakan sebagai gedung balai kota resmi. Di kompleks ini juga terdapat gedung opera
Théâtre du Capitole de Toulouse.
2. Hôtel d’Assézat
|
Hôtel d’Assézat - foto oleh ignis |
Hôtel d’Assézat adalah sebuah bangunan istana (hôtel particulier) yang terletak di Toulouse. Istana berarsitektur Renaissance ini telah dibangun sejak abad ke-16 oleh Pierre d’Assézat, seorang saudagar kaya di Toulouse pada saat itu. Selain Renaissance, kompleks istana ini juga menggunakan perpaduan arsitektur Classicism dan Manieris Italia, yang tampak pada bagian halaman (
cour d’honneur). Sejak tahun 1994, bangunan ini juga digunakan sebagai galeri seni Bemberg Foundation, yang menampilkan berbagai koleksi seni milik Argentine Georges Bemberg. Beberapa koleksi utama di galeri seni tersebut antara lain lukisan, gambar, patung, furniture, dan buku-buku kuno yang berasal dari abad ke-19 hingga abad ke-20.
3. Basilque de Saint-Sernin
|
Basilique de Sanit-Sernin - foto oleh Felipeh |
Basilique de Sanit-Sernin (Basilica of St. Sernin) adalah gereja basilica yang terletak di
Place Saint Sernin, Toulouse. Gereja ini dulunya merupakan sebuah biara (abbey) yang disebut Abbey of St. Sernin. Saint Sernin atau Saint Saturnin adalah seorang uskup pertama yang menyebarkan agama Katolik di Toulouse pada tahun 250 Masehi. Basilique de Saint-Sernin pertama kali dibangun di antara tahun 1080 hingga 1120, dengan arsitektur Romanesque. Gereja ini dibangun di lahan yang sebelumnya juga merupakan gereja basilca tempat Saint Sernin dimakamkan. Hingga saat ini, Basilique de Saint-Sernin merupakan salah satu bangunan berarsitekur Romanesque yang tertua dan terbesar yang masih ada hingga saat ini di dunia. Pada tahun 1998, gereja ini dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Sites.
4. Musée des Augustins
|
Musée de Augustins - foto oleh Didier Descouens |
Musée de Augustins adalah museum seni yang terletak di Rue de Metz, Toulouse. Museum ini pertama kali dibuka pada tahun 1801, tetapi bangunan museum telah dibangun sejak tahun 1309 dengan arsitektur Gothic. Sebelum Revolusi Prancis, bangunan museum ini digunakan sebagai biara Augustinian, yang kemudian digunakan sebagai nama Musée des Augustins. Koleksi yang ada di museum ini sebagian besar berupa lukisan dan patung yang berasal dari abad pertengahan (Middle Ages) hingga abad ke-20. Karya seni tersebut berasal dari region Occitan dan seluruh wilayah Prancis. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali Selasa, mulai pukul 10 pagi hingga 6 sore.
5. Pont Neuf, Toulouse
|
Pont Neuf Toulouse - foto oleh Didier Descouens |
Selain di
Paris, jembatan dengan nama
Pont Neuf atau
New Bridge juga terdapat di Toulouse, yang membentang di atas Sungai Garonne. Nama resmi jembatan ini adalah
Pont de Pierre atau
Grand Pont. Jembatan bertipe arch ini pertama kali dibangun pada tahun 1544 dan selesai pada tahun 1632. Pont Neuf memiliki panjang total 220 meter dan ditopang oleh 7 lengkungan (arch). Ukuran setiap lengkungan jembatan tidak simetris satu sama lain. Yang terpanjang adalah lengkungan ketiga dari tepi kanan sungai, yang memiliki panjang sekitar 30 meter.
6. Jardin des Plantes Toulouse
|
Jardin des Plantes - foto oleh Mike Peel |
Jardin des Plantes adalah taman kota sekaligus kebun botani yang terletak di Allée Jules-Guesde, Toulouse. Taman ini pertama kali dibangun pada tahun 1730 oleh Society of Science of Toulouse di distrik Saint-Sernin. Tetapi kualitas tanah di lokasi tersebut kurang baik, sehingga Jardin des Plantes selanjutnya dipindahkan ke Sénéchaussée Street (Street of the Flowers). Tetapi lagi-lagi, lokasi kedua tersebut dikelilingi oleh tembok, dan seiring bertambahnya koleksi tanaman, lokasi tersebut menjadi semakin sempit. Akhirnya pada tahun 1794, taman ini kemudian dipindahkan ke Allée Jules-Guesde, lokasinya saat ini. Selain koleksi tanaman, di Jardin des Plantes juga terdapat air mancur dan aneka macam patung.
7. Galerie du Château d’Eau
|
Galerie du Château d’eau - foto oleh Didier Descouens |
Galerie du Château d’eau merupakan galeri fotografi yang terletak di
Place Laganne, Toulouse. Galeri ini terletak Galeri ini tepat di sebelah Pont Neuf, tidak jauh dari Dillon. Galerie du Château d’Eau pada awalnya hanya merupakan sebuah menara air (water tower) yang disebut Le château d’eau. Menara ini dibangun pada abad ke 19. Kemudian pada tahun 1974, menara ini diubah menjadi sebuah galeri oleh seorang fotografer Toulouse, Jean Dieuzaide. Saat ini, menara Le Château d’Eau merupakan bangunan publik tertua di dunia yang digunakan sebagai galeri fotografi. Galeri ini bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 1 siang hingga 7 malam.
8. Cité de l’espace
|
Cité de l’espace - foto oleh Poppy |
Cité de l’espace (City of Space) merupakan theme park bertema luar angkasa (space) yang terletak di Avenue Jean Gonord, wilayah tepi timur kota Toulouse. Taman hiburan ini dibangun di atas area seluas 3,5 hektar dan resmi dibuka pada tahun 1997. Atraksi utama yang ada di taman hiburan ini adalah model roket
Ariane 5 yang dibuat sesuai dengan skala roket aslinya, yang memiliki panjang 55 meter. Di taman hiburan ini terdapat 2 planetarium yang masing-masing memiliki 140 kursi dan 280 kursi. Atraksi wisata lainnya antara lain Mir space station, modul Soyuz, Terr@dome, dan IMAX cinema. Hingga tahun 2012, Cité de l’espace telah dikunjungi oleh lebih dari 4 juta wisatawan.
Nah, itulah 8 landmark dan tempat wisata utama yang sering dikunjungi oleh para traveler di
Toulouse,
Prancis. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar