8 Destinasi Wisata Utama di Mesir

Salam Traveling!

Setelah Maroko, sekarang kita menuju ke negara selanjutnya di Afrika, yaitu Mesir.

Mesir (Arab Republic of Egypt / Jumhuriyat Misr al-Arabiyah) merupakan sebuah negara yang terletak di wilayah timur-laut Afrika. Mesir merupakan negara Eurafrasian, dimana wilayahnya membentang di 2 benua, yaitu Afrika dan Asia. Kedua wilayah negara tersebut dihubungkan oleh Semenanjung Sinai. Sama seperti negara-negara Afrika lainnya, wilayah Mesir didominasi oleh gurun Sahara. Sebagian besar penduduk negara ini bertempat tinggal di kota-kota di sepanjang lembah Sungai Nil, sungai terpanjang di Afrika, dan tepi pantai Laut Mediterania. Mesir merupakan salah satu negara modern di dunia yang memiliki sejarah panjang, yang terlihat dari berbagai peninggalan sejarah di negara ini seperti Giza Necropolis, Sphinx, dan reruntuhan kota kuno Memphis. Bahasa resmi yang digunakan di negara ini adalah Bahasa Arab, dan Mata uang resminya adalah Egyptian Pound (EGP). Bandara internasional utama di Mesir adalah Cairo International Airport (CAI) yang terletak di Heliopolis, Kairo.

Beberapa destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di Mesir antara lain:

1. Kairo

Kairo - foto oleh Frank Schulenburg

Kairo (Cairo / al-Qahirah) merupakan ibu kota negara sekaligus kota terbesar di Mesir. Secara geografis, Kairo terletak di wilayah delta Sungai Nil, wilayah timur-laut Mesir. Jumlah penduduk kota ini sekitar 10 juta jiwa pada tahun 2011. Kairo sangat berkaitan erat dengan kebudayaan Mesir kuno, karena di wilayah kota ini terdapat kompleks piramida Giza dan reruntuhan kota kuno Memphis. Kairo modern sendiri baru dibangun sekitar tahun 969 oleh Dinasti Fathimiyah. Kota ini sering dijuluki sebagai “City of Thousands Minarets” karena di sini terdapat banyak masjid dan bangunan berarsitektur Islami lainnya. Landmark dan objek wisata utama di Kairo antara lain Al-Azhar Mosque, Egyptian Museum, Khan el-Khalili, Muhammad Ali Mosque, Cairo Tower, dan Tahrir Square.

2. Iskandariyah

Iskandariyah - foto oleh David Evers

Iskandariyah (Alexandria / Al-Iskandariyyah) merupakan kota terbesar kedua di Mesir setelah Kairo. Secara geografis, Iskandariyah terletak di tepi pantai Laut Mediterania, wilayah utara Mesir. Jumlah penduduk kota ini sekitar 4,5 juta jiwa pada tahun 2013. Iskandariah pertama kali didirikan oleh Alexander Agung sekitar tahun 331 sebelum masehi. Sejak saat itu hingga sekitar 1000 tahun kemudia, kota ini merupakan pusat peradaban Hellenistic, Romawi, dan Byzantium, sebelum dikuasai oleh kaum Muslim Arab. Iskandariyah terkenal dengan bangunan Mercusuar Iskandariyah (Pharos) yang merupakan salah satu 7 Wonders of the Ancient World, dan Necropolis yang merupakan salah satu 7 Wonders of the Middle Ages. Selain ketiga peninggalan Mesir kuno tersebut, landmark terkenal lainnya di kota ini antara lain El-Mursi Abul Abbas Mosque, Ali ibn Abi Thalib Mosque, Bilal Mosque, Bibliotheca Alexandrina, Montaza Palace, dan Ahmed ‘Urabi Square.

3. Luxor

Luxor - foto oleh Marc Ryckaert

Luxor (Al-Uqsur) adalah sebuah kota wisata yang terkenal dengan peninggalan-peninggalan kebudayaan Mesir kuno. Secara geografis, kota ini terletak di tepi Sungai Nil, wilayah timur Mesir. Luxor juga merupakan ibu kota governorate Luxor. Jumlah penduduk kota ini sekitar 506 ribu jiwa pada tahun 2012. Pada masa kebudayaan Mesir kuno, kota ini bernama Thebes dan dipimpin Dewa Amun (Amun-Ra). Pada masa kekuasaan Yunani dan Romawi, Luxor bersama dengan Memphis dan Heliopolis, merupakan 3 kota utama di wilayah Mesir. Beberapa peninggalan kebudayaan Mesir kuno yang terdapat di kota ini antara lain Kuil Luxor, Kuil Karnak, Kuil Ramses, Kuil Amenhotep, Valley of the Kings, dan Valley of the Queens. Objek wsiata lainnya di kota ini antara lain Luxor Museum, Luxor Souq, Deir el-Medina, dan Abu Haggag Mosque. Dari Kairo, Luxor bisa dicapai dengan menggunakan kereta.

4. Giza

Kompleks piramida Giza - foto oleh Ricardo Liberato

Giza (Al-Jizah) merupakan kota terbesar di Mesir setelah Kairo dan Iskandariyah. Secara geografis, Giza terletak di tepi Sungai Nil, wilayah timur-laut Mesir. Giza juga merupakan ibu kota governorate Giza. Bersama dengan Kairo, Shubra El-Kheima, dan Helwan, Giza membentuk area metropolitan Greater Cairo. Jumlah penduduk kota ini sekitar 3,6 juta jiwa pada tahun 2012. Selain sebagai kota modern, Giza juga merupakan destinasi wisata utama di Mesir. Di wilayah kota ini terdapat kompleks piramida Giza, yang telah dibangun sejak 2500 tahun sebelum masehi. Di kompleks tersebut terdapat 3 piramida besar, patung Sphinx, serta beberapa piramida berukuran kecil. Pada tahun 1979, kompleks piramida Giza bersama dengan Memphis dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Dari Kairo, Giza hanya berjarak sekitar 6 km dan dapat dicapai dengan bis.

6. Gunung Sinai

Gunung Sinai - foto oleh Mohammed Moussa

Gunung Sinai (Tur Sina), juga dikenal dengan nama Jabal Musa, merupakan sebuah gunung yang terletak di Semenanjung Sinai. Gunung ini memiliki ketinggian 2.285 meter dari permukaan laut, dan merupakan gunung tertinggi kedua di Mesir setelah Gunung Catherine (2.629 meter). Dalam sejarah Islam, Gunung Sinai merupakan salah satu lokasi penting, karena di gunung ini Nabi Musa pernah menerima wahyu dari Allah SWT. Untuk mencapai puncak gunung ini, tersedia 2 jalur yaitu Siket El Bashait dan Siket Sayidna Musa. Di puncak gunung terdapat sebuah masjid dan sebuah gereja Orthodox Yunani. Di salah satu lereng gunung, pada ketinggian 1.550 meter, terdapat kompleks biara Saint Catherine yang termasuk dalam UNESCO World Heritage Site.

6. Aswan

Aswan - foto oleh Citadelite

Aswan adalah sebuah kota yang terletak di tepi Sungai Nil, wilayah selatan Mesir. Kota ini terletak di sebelah utara Bendungan Aswan, bendungan utama di Sungai Nil. Secara administratif, Aswan juga merupakan ibu kota governorate Aswan. Jumlah penduduk kota ini sekitar 290 ribu jiwa pada tahun 2012. Aswan juga merupakan salah satu destinasi yang sering dikunjungi di Mesir. Beberapa objek wisata utama di kota ini antara lain Sungai Nil, El-Tabia Mosque, Nubia Museum, Aswan Corniche, Elephantine Island. Sekitar 230 km di sebelah barat-laut kota ini juga terdapat Kuil Abu Simbel yang termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Dari Kairo dan Luxor, Aswan bisa dicapai dengan menggunakan kereta dan pesawat udara melalui Aswan International Airport.

7. Sharm el-Sheikh

Sharm el-Sheikh - foto oleh Marc Ryckaert

Sharm el-Sheikh adalah sebuah kota resort yang terletak di ujung selatan Semenanjung Sinai, tepat di tepi pantai Laut Merah. Secara administratif, Sharm el-Sheikh merupakan ibu kota governorate Sinai Selatan, yang juga meliputi wilayah Dahab, Nuweiba, dan Gunung Sinai. Jumlah penduduk kota ini sekitar 73 ribu jiwa pada tahun 2015. Karena letaknya di tepi pantai, Sharm el-Sheikh terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata yang sering dikunjungi di Mesir. Di kota ini terdapat beberapa pantai dan objek wisata, yang terkenal adalah Naama Beach dan Ras Mohammed National Park. Dari Kairo, Sharm el-Sheikh bisa dicapai dengan menggunakan bis maupun pesawat udara melalui Sharm el-Sheikh International Airport.

8. Hurghada

Hurghada - foto oleh Simplex2

Hurghada (Al-Ghardaqah) adalah sebuah kota yang teretak di tepi pantai Laut Merah. Kota ini terletak di wilayah timur Mesir dan termasuk dalam governorate Red Sea. Jumlah penduduk kota ini sekitar 261 ribu jiwa pada tahun 2015. Hurghada merupakan kota terbesar ketiga di sepanjang tepi Laut Merah setelah Suez dan Ismailia. Sama seperti Sharm el-Sheikh, Hurghada juga merupakan salah satu kota tujuan wisata yang sering dikunjungi karena letaknya di tepi pantai. Beberapa area wisata di kota ini antara lain Al-Qusayr, Makadi Bay, Sharm el-Naga, El Gouna, dan Al-Mahmya. Dari Kairo, Hurghada bisa dicapai dengan bis maupun pesawat udara melalui bandara Hurghada International Airport.

Nah, itulah 8 destinasi wisata utama yang sering dikunjungi oleh para traveler di Mesir. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!