8 Destinasi Wisata Utama di Tunisia

Salam Traveling!

Setelah Maroko dan Mesir, sekarang kita menuju ke negara selanjutnya di Afrika, yaitu Tunisia.

Tunisia (Tunisian Republic / Al-Jumhuriyah at-Tunisiyah) merupakan salah satu negara di Afrika Utara yang terletak di antara Libya dan Aljazair. Negara ini terletak di sebelah barat Mesir, tetapi di sebelah timur Maroko. Sama seperti kedua negara tersebut, Tunisia juga terletak di tepi pantai Laut Mediterania. Secara geografis, negara ini terletak di ujung timur Pegunungan Atlas, dan ujung utara Gurun Sahara. Ibu kota negara terletak di Tunis. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Arab, dan mata uang resminya adalah Tunisian Dinar (TND). Bandara internasional utama di negara ini adalah Tunis Carthage International Airport dan Djerba-Zarzis International Airport.

Beberapa destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di Tunisia antara lain:

1. Djerba

Djerba - foto oleh SuperManu

Destinasi wisata pertama adalah Djerba, sebuah pulau yang terletak di Teluk Gabes, Laut Mediterania, lepas pantai timur Tunisia. Djerba, atau juga dikenal dengan nama Jerba atau Jerbah, merupakan pulau terbesar di wilayah pantai Afrika Utara. Luas pulau ini 514 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 163 ribu jiwa pada tahun 2014. Sama seperti pulau-pulau lainnya di Laut Mediterania, Djerba dikelilingi oleh beragam pantai berpasir sehingga menjadi salah satu destinasi wisata utama di Tunisia. Salah satu bandara internasional utama di Tunisia, Djerba-Zarzis International Airport juga terletak di pulau ini. Beberapa objek wisata yang ada di Djerba antara lain Plage Sidi Maharès, Plage de la Seguia, Borj El Kebir, Houmt Souk, Turkis Mosque, Bassi Mosque, El Ghriba Synagogue, dan Nefta.

2. Tunis

Tunis - foto oleh Kassus

Destinasi wisata kedua adalah Tunis, ibu kota negara Tunisia. Secara geografis, Tunis terletak wilayah utara Tunisia, di tepi Teluk Tunis, sebuah teluk yang menghadap ke Laut Mediterania. Di sebelah barat kota ini terdapat Danau Tunis, dan sebelah timur terdapat pelabuhan La Goulette (Halq el-Wad). Selain sebagai ibu kota, Tunis juga merupakan kota terbesar di negara ini, dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta jiwa pada tahun 2014. Area Old Town kota ini, yang dikenal dengan nama Medina, dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site pada tahun 1979. Di area tersebut terdapat beberapa landmark utama seperti Great Mosque, Al-Zaytuna Mosque, Dar al-Bey, dan Souk Ech-Chaouachine. Objek wisata lainnya di kota ini adalah Kasbah Square dan Bardo National Museum. Sekitar 15 km di sebelah utara Tunis juga area wisata peninggalan sejarah, yang dikenal dengan nama Carthage.

3. Sousse

Sousse - foto oleh Tony Hisgett

Destinasi wisata ketiga adalah Sousse, ibu kota governorate Sousse. Secara geografis, Sousse terletak di wilayah pantai timur Tunisia, tepatnya di tepi Teluk Hammamet yang menghadap ke Laut Mediterania. Dari ibu kota, Tunis, kota ini berjarak sekitar 140 km di sebelah selatan. Jumlah penduduk kota ini sekitar 271 ribu jiwa pada tahun 2014. Hingga saat ini, Sousse merupakan salah satu kota di Tunisia yang masih memelihara kebudayaan Arab dengan sangat baik, yang dapat dilihat pada area Medina atau Old Town. Selain sebagai objek wisata area Medina tersebut juga termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. Di area tersebut terdapat beberapa landmark utama seperti Ribat Castle, Central Mosque, Casbah Museum, Carthaginian Catacomb, dan beragam souk atau pasar tradisional. Area wisata lainnya di kota ini adalah Port El Kantaoui yang terletak di sepanjang pantai Laut Mediterania.

4. Hammamet

Hammamet

Destinasi wisata keempat adalah Hammamet, sebuah kota kecil yang juga terletak di tepi Teluk Hammamet, wilayah pantai Laut Mediterania. Secara geografis, Hammamet terletak di Semenanjung Cap Bon, wilayah utara Tunisia. Dari Sousse, kota ini berjarak sekitar 94 km di sebelah selatan. Secara administratif, Hammamet ini termasuk dalam wilayah governorate Nabeul. Jumlah penduduk kota ini hanya sekitar 95 ribu jiwa pada tahun 2014. Selain wisata pantai, Hammamet juga terkenal dengan tanaman bunga melati. Di kota ini, aneka macam souvenir yang terbuat dari bunga melati sangat mudah didapatkan. Objek wisata yang ada di kota ini antara lain Medina (Old Town), Carthageland Hammamet, Kasbah Hammamet, dan Friguia Animal Park. Tidak jauh dari kota ini juga terdapat sebuah situs arkeologis yang disebut Pupput, yang telah ada sejak 1 abad sebelum masehi.

5. Monastir

Monastir - foto oleh Monastir

Destinasi wisata kelima adalah Monastir (Mistir), sebuah kota resort yang juga terletak di pantai timur Tunisisa. Secara geografis, Monastir terletak di tepi Laut Mediterania, wilayah tengah Tunisia. Dari Sousse, kota ini berjarak sekitar 20 km di sebelah selatan. Wilayah Monastir bersama dengan Sousse, Mahdia, dan Hammamet, termasuk dalam area Sahel, area yang terletak di pantai timur Tunisia. Secara administratif, kota ini juga merupakan ibu kota governorate Monastir. Jumlah penduduk kota inisekitar 104 ribu jiwa pada tahun 2014. Landmark dan objek wisata utama di kota ini antara lain Ribat Monastir, Masjid Raya Monastir, Medina (Old Town), Pantai Al-Qurayyah, Museum Habib Bourguiba, dan Makam Sidi el-Mézeri.

6. Carthage

Carthage - foto oleh Antoninus-Pius-Thermen

Destinasi wisata keenam adalah Carthage, sebuah kota kecil yang terkenal dengan wisata peninggalan sejarah Romawi kuno. Secara geografis, Carthage terletak di wilayah utara Tunisia, di tepi timur Danau Tunis, serta di tepi Laut Mediterania. Kota ini terletak tidak jauh dari Tunis, hanya sekitar 15 km di sebelah timur, serta masih termasuk dalam wilayah governorate Tunis. Carthage pertama kali dibangun oleh bangsa Phoenic sekitar 1 milenium sebelum masehi. Kemudian, sekitar tahun 146 BC (sebelum masehi), kota ini dikuasai oleh bangsa Romawi. Nama Carthage sendiri diambil dari Bahasa Latin Carthago, yang berarti ˝kota baru“. Objek wisata utama di kota ini adalah sebuah situs arkeologis peninggalan bangsa Romawi. Area situs tersebut pertama kali ditemukan pada abad ke-19 dan saat ini telah dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site.

7. Tataouine

Tataouine - foto oleh Ian Sewell

Destinasi wisata ketujuh adalah Tataouine (Tatawin), sebuah kota kecil yang terletak di area Gurun Sahara, wilayah selatan Tunisia. Tataouine merupakan ibu kota governorate Tataouine, governorate paling selatan di Tunisia, serta yang memiliki wilayah paling luas di negara ini. Jumlah penduduk kota ini sekitar 95 ribu jiwa pada tahun 2014. Berbeda dengan 6 destinasi wisata sebelumnya yang terletak di tepi pantai, Tataouin menawarkan objek wisata Gurun Sahara, dan yang terkenal adalah Ksar Ouled Soltane, sebuah kompleks bangunan lumbung (ksar) yang dibangun oleh Bangsa Berber di Tunisia. Tataouine menjadi terkenal di dunia setelah dijadikan lokasi syuting pada film Star Wars dan X-Files.

8. Sidi Bou Said

Sidi Bou Said - foto oleh Leandro Neumann Ciuffo

Destinasi wisata terakhir adalah Sidi Bou Said, sebuah kota kecil yang juga terletak di tepi pantai Laut Mediterania, wilayah utara Tunisia. Sama seperti Carthage, Sidi Bou Said juga masih merupakan wilayah governorate Tunis. Dari Tunis, kota ini hanya berjarak sekitar 20 km. Jumlah penduduk kota ini hanya sekitar 5 ribu jiwa pada tahun 2012. Nama Sidi Bou Said diambil dari nama seorang ulama yang pernah tinggal di kota ini, Abou Said ibn Khalef, yang juga dikenal dengan nama Jabal el-Menar. Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit para traveler, karena bangunan-bangunan di sini memiliki dekorasi yang sangat unik, yaitu dicat dengan kombinasi warna biru-putih. Di sepanjang jalan-jalan utama di kota ini, berderet berbagai toko souvenir. Dari Tunis, Sidi Bou Said dapat dicapai dengan menggunakan kereta TGM.

Nah, itulah 8 destinasi wisata utama yang sering dikunjungi oleh para traveler di Tunisia. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!