Salam Traveling!
Masih di
Portugal, setelah
Lisbon, sekarang kita menuju ke destinasi wisata selanjutnya, yaitu
Porto.
Porto, juga dikenal dengan nama
Oporto, adalah kota terbesar kedua di Portugal setelah Lisbon. Secara geografis, Porto terletak di wilayah utara Portugal, di tepi Samudra Atlantik dan di sepanjang muara Sungai Douro. Jumlah penduduk kota ini sekitar 237 ribu jiwa pada tahun 2011. Sama seperti Lisbon, Porto juga merupakan salah satu kota tertua di Benua Eropa. Pada tahun 1996, area Old Town kota ini dimasukkan ke dalam UNESCO World Heritage Site. Nama negara Portugal juga berasal dari nama kota ini, yaitu Portus-Cale, nama kota ini dalam Bahasa Cetic-Latin. Bandara utama di kota ini adalah
Francisco de Sá Carneiro Airport, yang juga merupakan bandara internasional utama di Portugal. Dari
Lisbon, Porto juga bisa dicapai dengan kereta melalui stasiun
Campanhã.
Landmark dan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di
Porto antara lain:
1. Palácio da Bolsa
|
Palácio da Bolsa - foto oleh Alvesgaspar |
Palácio da Bolsa (Stock Exchange Palace) adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di
Rua de Ferreira Borges,
Infante D. Henrique Sqaure, Porto. Bangunan berarsitektur Neoclassical ini pertama kali didirikan pada abad ke-19 oleh Asosiasi Perdagangan (Associação Comercial) di kota ini. Dulunya Palácio da Bolsa merupakan bagian beranda dari Gereja St Francis, yang teletak di sebelahnya, yang telah dibangun sejak abad ke-13. Tetapi pada abad ke-19, bagian biara tersebut terbakar. Queen Mary II, Ratu Portugal pada saat itu, selanjutnya mendonasikan area reruntuhan gereja tersebut kepada para pedagang di Porto, sehingga dibangunlah Palácio da Bolsa. Bangunan ini memiliki beberapa ruang utama yaitu Tribunal Room, Assembly Room, Golden Room, dan Arab Room yang didekorasi dengan interior khas Moor. Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore.
2. Jembatan Dom LuÃs I
|
Jembatan Dom LuÃs I - foto oleh CaGeRaGe |
Jembatan Dom LuÃs I, atau
Jembatan Luiz I (Ponte LuÃs I), merupakan jembatan tipe arch dengan double-deck yang membentang di atas Sungai Douro, Porto. Jembatan ini menghubungkan wilayah kota Porto dengan Vila Nova de Gaia. Luiz I Bridge pertama kali dibuka pada tahun 1886. Jembatan ini memiliki panjang total 385 meter, tinggi 45 meter, dan panjang lengkungan (arch) 172 meter. Pada saat pertama kali dibuka hingga kini, Jembatan Luiz I merupakan jembatan tipe double-deck terpanjang di dunia. Dek bagian bawah bisa dilalui oleh semua kendaraan, sedangkan dek bagian atas hanya dikhususkan bagi metro Line D dan pejalan kaki. Dari dek bagian atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan Old Town Porto, Sungai Douro, Vila Nova de Gaia, dan wine cave.
3. Sungai Douro
|
Sungai Douro - foto oleh Paula Santos |
Sungai Douro merupakan salah satu sungai utama di Semenanjung Iberia. Sungai ini mengalir wilayah dari
Provinsi Soria di wilayah tengah
Spanyol, dan bermuara di Samudra Atlantik di Porto,
Portugal. Sungai ini memiliki panjang total 897 km, serta merupakan sungai terpanjang ke-3 di Semenanjung Iberia setelah
Tagus dan
Ebro. Salah satu area sungai di Porto yang sangat terkenal adalah Lembah Douro yang sejak dahulu telah digunakan sebagai area perkebunan anggur. Dari lembah tersebut, para petani biasanya mengangkut semua anggur mereka menyusuri sungai dengan menggunakan perahu tradisional yang disebut
rabelos. Anggur-anggur tersebut kemudian disimpan di gudang-gudang di wilayah
Vila Nova de Gaia. Saat ini, Sungai Douro bersama dengan perkebunan anggur di Lembah Douro, merupakan salah satu objek wisata favorit para wisatawan di Porto.
4. Gereja São Francisco
|
Gereja São Francisco |
Gereja São Francisco (Igreja São Francisco) adalah sebuah gereja yang terletak di
Rua do Infante D. Henrique, Porto. Gereja ini terletak di dekat Palácio da Bolsa serta termasuk dalam area Old Town Porto. Gereja São Francisco pertama kali dibangun sekitar tahun 1244 yang didedikasikan untuk St Francis Asisi. Pada saat itu, gereja ini hanya berupa gereja kecil. Kemudian pada tahun 1383, atas perintah King Ferdinand I, bangunan gereja ini dikembangkan dengan arsitektur Gothic. Saat ini, Gereja São Francisco merupakan salah satu contoh bangunan berarsitektur Gothic yang masih tersisa di Porto.
5. Livraria Lello & Irmão
|
Livraria Lello & Irmão - foto oleh Morray |
Livraria Lello & Irmão, juga dikenal dengan nama
Livraria Chradron atau
Livraria Lello (Lello Bookstore), merupakan toko buku yang terletak di
Rua das Carmelitas, pusat kota Porto. Sama seperti Bertrand di
Lisbon, Livrario Lello juga merupakan salah satu toko buku tertua di dunia. Toko buku ini merupakan gabungan dari Chradron Library yang didirikan pada tahun 1869, dan Lello Bookstore yang didirikan pada tahun 1881. Pada tahun 1894, perpustakaan dan toko buku tersebut kemudian digabung menjadi Livrario Lello & Irmão, seperti yang ada saat ini. Yang unik dari toko buku ini adalah arsitektur bangunan yang menggunakan gaya Art Nouveau, dipadu dengan beberapa elemen bergaya Gothic Revival pada bagian interior. Toko buku ini sering digunakan oleh JK Rowling, pengarang serial novel Harry Potter, ketika ia masing mengajar Bahasa Inggris di Porto. Tempat wisata ini dibuka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 10 pagi hingga 7 malam.
6. Stasiun Kereta São Bento
|
Stasiun Kereta São Bento |
Stasiun Kereta São Bento (Estação de São Bento) merupakan stasiun kereta yang terletak di
Almeida Garret Square, pusat kota Porto.Stasiun ini merupakan stasiun kereta lokal utama di kota ini, serta terhubung dengan Satsiun Campanhã, yang menghubungkan Porto Lisbon. Stasiun São Bento pertama kali dibuka pada tahun 1916. Sebelumnya, bangunan stasiun ini merupakan sebuah biara Benedictine yang dibangun pada abad ke-16. Stasiun bersejarah ini terkenal dengan arsitekturnya yang bergaya Beaux-Arts Prancis. Di dinding bagian dalam stasiun juga terdapat lukisan-lukisan keramik azulejo yang menggambarkan tentang sejarah Portugal. Lukisan keramik tersebut dibuat pada tahun 1905 hingga 1916 oleh Jorge Colaço, pelukis azulejo terkenal pada masa itu.
7. Casa da Música
|
Casa da Música - foto oleh Osvaldo Gago |
Casa da Música (House of Music) merupakan gedung teater musik yang terletak di Avenida da Boavista, Porto. Casa da Música merupakan yang teater musik utama di Porto, serta merupakan teater ini bagi 3 grup orkestra utama di kota ini, yaitu Orquestra Nacional do Porto, Orquestra Barroca, dan Remix Ensemble. Gedung teater berarsitektur modern ini pertama kali dibuka pada tahun 2005. Meski demikian, pembangunan gedung ini telah direncanakan sejak tahun 2001 sebagai bagian dari penunjukan Porto sebagai European Culture Capital. Area teater sendiri dibagi mejadi 2 bagian yaitu auditorium besar dengan kapasitas 1.238 kursi, dan auditorium kecil dengan kapasitas 300 kursi. Di bagian atas gedung juga terdapat restoran yang dapat menampung 150 pengunjung.
8. Porto Cathedral
|
Porto Cathedral - foto oleh Alvesgaspar |
Porto Cathedral (Sé do Porto) meupakan gereja katedral yang terletak di
Torreiro da Sé, wilayah Old Town Porto. Gereja ini merupakan salah satu bangunan tertua di Porto serta merupakan landmark berarsitektur Romanesque utama di Portugal. Porto Cathedral pertama kali dibangun sekitar tahun 1110 di bawah pengawasan Bishop Hugo. Gereja ini memiliki 2 menara berbentuk persegi, yang dilengkapi dengan kubah pada masing-masing puncaknya. Pada abad ke-13, di bagian dalam gereja ditambahkan beberapa ruangan berarsitektur Gothic. Selanjutnya pada abad ke-18, bagian luar gereja direnovasi dengan penambahan arsitektur Baroque. Pada tahun 1737, Porto Cathedral dibuka kembali dengan arsitektur seperti yang ada hingga saat ini.
Nah teman-teman, demikianlah iformasi tentang
Wisata Porto, kota cantik di tepi Samudra Atlantik,
Portugal. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar