Salam Traveling!
Rute: Montreux – Brox, Swiss
Durasi: 9 jam, 45 menit (pulang-pergi)
Rute: Chur, Swiss – Tirano, Italia
Durasi: 4 jam 14 menit
Rute: Paris – Madrid
Durasi: 13 jam, 30 menit
Rute: Moskow – Vladivostok, Rusia
Durasi: 19 hari
Rute: FlÃ¥m – Myrdal, Norwegia
Durasi: 1 jam
Rute: Munich – Nuremberg, Jerman
Durasi: 1 jam
Rute: London – Paris – Venezia
Durasi: 2 hari, 1 malam
Rute: Belgrade, Serbia – Bar, Montenegro
Durasi: 10 jam
Rute: Budapest – Istanbul
Durasi: 8 hari (termasuk bermalam di Budapest dan Istanbul)
Di Eropa, sebagian besar dari kita tentunya sering menggunakan kereta dalam perjalanan. Umumnya, para traveler memilih untuk menggunakan suatu kereta atas beberapa pertimbangan, seperti efisiensi waktu, kenyamanan, tepat waktu atau tidaknya kereta tersebut ketika berangkat dan tiba di tempat tujuan, serta beberapa option lain, misal kereta tersebut menyediakan kamar tidur bagi penumpangnya. Tetapi, ada beberapa kereta lainnya di daratan Eropa yang justru menawarkan pengalaman traveling yang tidak akan terlupakan bagi para penumpangnya. Tentunya karena kereta tersebut melalui jalur dengan pemandangan yang sangat menakjubkan seperti di sepanjang pengunungan Alpen. Selain itu, beberapa kereta tersebut juga menyediakan jasa tour bagi penumpangnya di beberapa tempat wisata di sepanjang jalur yang dilalui.
Berikut 9 trip kereta di Eropa yang akan memberikan pengalaman traveling yang tak akan terlupakan pagi para penumpangnya, seperti yang dikutip dari National Geographic Travel:
1. Chocolate Train - Sweet Switzerland
Chocolate Train, Swiss |
Durasi: 9 jam, 45 menit (pulang-pergi)
Trip kereta yang paling mengesankan pertama di Eropa adalah Chocolate Train, dengan julukanya Sweet Switzerland. Kereta antik ini dioperasikan oleh Montreux-Berner Oberland Bahn (MOB) serta melalui jalur yang dikenal dengan nama Golden Pass, pada setiap musim panas dan musim gugur. Jalur tersebut dimulai dari Montreux dengan pemandangan Danau Geneva, menuju ke Gruyéres, sebuah kota kecil cantik penghasil keju. Selain bisa menikmati pemandangan Pegunungan Alpen yang menakjubkan, para penumpang juga akan berhenti di Gruyéres untuk melakukan tour ke pabrik keju, kastil, serta makan siang di kota tersebut. Selanjutnya, pengunjung akan kembali ke kereta dan melanjutkan perjalanan ke Broc. Di Broc, juga terdapat tour selanjutnya , yaitu ke pabrik coklat Cailler-Nestlé dengan menggunakan bis. Broc sendiri terletak di antara Danau Gruyéres dan puncak-puncak pegunungan Alpen. Di pabrik coklat Cailler-Nestlé, pengunjung bisa mengambil beberapa sampel coklat secara gratis, sebelum kembali ke kereta dan melanjutkan perjalanan kembali ke Montreux.
2. Bernina Express - Tunnels Galore
Bernina Express |
Durasi: 4 jam 14 menit
Berbeda dengan yang pertama, Bernina Express merupakan kereta yang melalui jalur yang mirip dengan roller coaster serta menegangkan urat saraf, sehingga dijuluki sebagai Tunnels Galore. Jalur kereta yang relatif sempit ini melalui beberapa pendakian, sebuah jalur spiral 360 derajat, 55 terowongan, dan 196 jembatan – dimana salah satunya akan mendaki menuju ketinggian 2252 meter kemudian langsung menurun ke ketinggian 1.780 meter. Meski menggunakan kata “Express”, tetapi The Bernina Express bukanlah kereta cepat. Laju kereta ini sama seperti kereta biasa karena harus melalui wilayah Pegunungan Alpen, mulai dari Chur yang terletak di selatan Swiss, hingga ke Tirano, sebuah kota kecil klasik di Italia. Sebagian area dari jalur kereta ini juga merupakan UNESCO World Heritage Site. Kata “express” sendiri menandakan bahwa kursi di kereta ini akan langsung tersedia sesaat setelah dipesan oleh pengunjung.
3. Francisco de Goya - A Hotel on Wheels
Francisco de Goya |
Durasi: 13 jam, 30 menit
Selanjutnya adalah kereta Francisco de Goya, dengan julukannya A Hotel on Wheels. Kereta ini dioperasikan oleh Elipsos Internacional S.A. dengan jalur yang dimulai dari stasiun Chamartin, Madrid menuju ke stasiun Gare d'Austerlitz, Paris. Bagi traveler yang bepergian di antara kedua kota tersebut, dan ingin menggunakan kereta malam berkelas, maka Francisco de Goya merupakan salah satu pilihan terbaik. Dijuluki sebagai "A Hotel on Wheels" karena pelayanan di kereta ini serupa dengan hotel. Para penumpang akan disuguhi 3 rangkaian acara makan, tentunya dengan pemandangan alam pedesaan di luar jendela kereta. Kereta ini juga menyediakan kamar tidur bagi penumpang yang ingin beristirahat. Bagi penumpang yang memilih “Grand Calss”, akan disediakan welcome drink, gourmet dinner, breakfast, serta kamar mandi yang dilengkapi dengan shower. Sayangnya, sejak Januari 2014, kereta ini tidak lagi beroperasi. Tetapi jangan khawatir karena Elipsos masih mengoperasikan 4 kereta lainnya yaitu Paris - Barcelona, Lyon - Barcelona, Toulouse - Barcelona, dan Marseille - Madrid.
4. Trans-Siberian Railway - The Epic Journey
Trans-Siberian Railway, Rusia |
Rute: Moskow – Vladivostok, Rusia
Durasi: 19 hari
Selanjutnya ada Trans-Siberian Railway (TSR), dengan julukannya The Epic Journey, jalur kereta terpanjang di dunia yang melalui 8 zona waktu. Jalur kereta yang mulai beroperasi sejak tahun 1916 ini merupakan salah satu ikon negara Rusia. Jalur ini memiliki total panjang 9.289 km, serta menghubungkan ibu kota Rusia, Moskow, dengan kota pelabuhan yang terletak jauh di ujung timur negara ini, yaitu Vladivostok. Beberapa kota besar lainnya yang dilalui oleh Trans-Siberian Railway antara lain Yekaterinburg, Omsk, Novosibirsk, dan Irkutsk. Di sepanjang perjalanan dengan kereta ini, para traveler akan berbaur dengan penduduk lokal, baik kaya maupun miskin, muda maupun tua, dan tentu saja turis mancanegara. Kereta ini akan berhenti di beberapa kota di sepanjang jalurnya. Bagi mereka yang ingin berjalan-jalan ke kota-kota tersebut, bisa memesan paket tour yang tersedia, termasuk di antaranya trekking, scuba diving, serta city tour.
5. Flåm Line - Waterworld
Flåm Line, Norwegia - foto oleh Karen |
Durasi: 1 jam
Berikutnya adalah Flåm Line atau Flåmsbana, dengan julukannya Waterworld, jalur kereta yang wajib dicoba jika berkunjung ke Norwegia. Jalur kereta ini sepanjang 20,2 km ini membentang mulai dari Flåm, sebuah kota kecil cantik yang terletak di tepi Aurlandsfjord, kemudian menanjak melalui tebing setinggi 865 meter, hingga mencapai puncak pegunungan di Myrdal. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh keseluruhan jalur ini sekitar 1 jam. Selain pemandangan fyord, para penumpang kereta juga bisa menyaksikan pemandangan air terjun Rjoandefossen yang memiliki tinggi 140 meter, serta air terjun Kjosfossen setinggi 93 meter. Pada musim panas, kereta akan berhenti di kedua air terjun tersebut, sehingga para penumpang bisa turun dari kereta dan menyaksikan pemandangan air terjun secara langsung. Flåm Line merupakan cabang dari jalur kereta Bergen Line. Setelah mencapai stasiun akhir di Myrdal, pengunjung bisa memiliki untuk melanjutkan perjalanan ke Bergen maupun ke Oslo.
6. InterCity-Express (ICE) - Bavarian Bullet
Inter-City Express (ICE), Jerman - foto oleh S. Terfloth |
Durasi: 1 jam
Selanjutnya adalah Inter-City Express (ICE), dengan julukannya Bavarian Bullet. Sesuai dengan namanya, kereta ini merupakan salah satu kereta tercepat di dunia. Kereta ini berjalan di jalur sepanjang 171 km, yang menghubungkan 2 kota besar di state Bavaria: Munich dan Nuremberg. Jalur tersebut terbagi menjadi 2 bagian: jalur utara menghubungkan Ingolstadt dan Nuremberg dengan kecepatan kereta mencapai 300 km/jam; serta jalur selatan menghubungkan Ingolstadt dan Munich dengan kecepatan 200 km/jam. Dari dalam kereta ini, penumpang bisa menyaksikan pemandangan alam di luar kereta yang berganti secara cepat mengikuti laju kereta. Meski memiliki kecepatan super, tetapi bagian dalam InterCity-Express sangat tenang dan hampir tidak ada getaran sama sekali. Pada bulan Desember, di beberapa kota di sepanjang jalur kereta ini, pengunjung bisa berhenti untuk melalukan tour serta membeli souvenir liburan. Setelah tiba di stasiun Nuremberg, pengunjung bisa melanjutkan penjalanan menuju ke Frankfurt, Berlin, Hamburg, Brussels, serta Amsterdam.
7. Venice Simplon-Orient-Express (VSOE) - The Elegance of Yesteryear
Interior Venice Simplon-Orient Express (VSOE) |
Rute: London – Paris – Venezia
Durasi: 2 hari, 1 malam
Jika kereta-kereta sebelumnya didominasi oleh kereta modern, maka Venice Simplon-Orient-Express (VSOE) merupakan kereta klasik serta elegan, sehingga dijuluki sebagai The Elegance of Yesteryear. Kereta mewah ini dioperasikan oleh Belmond Ltd., sebuah perusahaan yang memilki berbagai hotel mewah di 24 negara. Arsitektur kereta VSOE didominasi oleh interior dan perabotan bergaya tahun 1920 dan 1930-an. Menurut berita, Belmond Ltd. menghabiskan biaya sekitar 16 juta dollar membuat desain kereta ini. Selain berarsitektur klasik, di dalam kereta ini para penumang juga diminta untuk berpakaian elegan pada saat makan malam; para pria harus mengenakan jas dan dasi dan para wanita harus mengenakan gaun. Pada pagi hari, dari kereta ini para penumpang juga bisa menikmati pemandangan pegunungan Alpen yang selalu tertutupi salju. Harga yang dipatok untuk menikmati perjalanan dengan VSOE cukup fantastis, sekitar 2.210 poundsterling atau sekitar 42 juta rupiah.
8. Balkan Flexipass - Roughing it by Rail
Balkan Flexipass - foto oleh Marcin Konsek |
Durasi: 10 jam
Sekarang kita menuju ke Eropa Timur, tepatnya di negara-negara Balkan. Di sini terdapat Balkan Flexipass dengan jalurnya yang dijuluki dengan Roughing it by Rail. Salah satu jalur kereta utama di area ini adalah Belgrade-Bar Railway, yang dimulai dari Belgrade, ibu kota negara Serbia, dan berakhir di Bar, sebuah kota kecil di negara Montenegro yang terletak di tepi Laut Adriatik. Jalur tersebut memiliki total panjang 476 km serta dioperasikan oleh Serbian Railways dan ŽICG. Bagi para traveler yang ingin menjelajahi negara-negara pecahan Yugoslavia, tidak ada salahnya untuk mecoba jalur kereta ini. Karena beroperasi di wilayah Eropa Timur, delay merupakan hal yang umum terjadi. Tetapi, tidak perlu khawatir, karena pada umumnya yang menggunakan kereta ini adalah warga lokal yang terkenal dengan sifat ramah dan rendah hati.
9. Transylvanian Odyssey - Luxury on Wheels
The Transylvanian Odyssey |
Durasi: 8 hari (termasuk bermalam di Budapest dan Istanbul)
Jalur kereta terakhir kita kali ini adalah Transylvanian Odyssey yang dikenal dengan julukan Luxury on Wheels. Kereta ini sebenarnya merupakan suite class dari kereta Danube Express, dengan jumlah tamu maksimum 42 orang. Kereta ini dilengkapi dengan interior modern dengan desain klasik nan elegan. Di wilayah Transylvania, landmark utama yang dilalui oleh kereta ini antara lain Valley of Roses, Tomb of Kazanlak, Dracula’s Castle, dan tentu saja Sungai Danube. Sedangkan di Istanbul, landmark yang akan dilalui adalah Topkapi Palace dan Selat Bosphorus.
Nah teman-teman, itulah 9 trip kereta di Eropa yang akan memberikan kamu pengalaman traveling yang tak terlupakan. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip selanjutnya!
Artikel Terkait:
- Destinasi Wisata di Swiss
- Destinasi Wisata di Italia
- Destinasi Wisata di Jerman
- Destinasi Wisata di Rusia
- Destinasi Wisata di Hongaria
Baca Juga:
- Wisata London, Inggris
- Wisata Paris, Prancis
- Wisata Venezia, Italia
- Wisata Madrid, Spanyol
- Wisata Moskow, Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar