Catatan Traveling

There is a world out there. Travel and explore it.

2017-05-28

Wisata Maladewa, Surga Tropis di Samudra Hindia

Salam Traveling!

Apa yang muncul di benak teman-teman saat mendengar nama negara Maladewa atau Maldives? Tentunya, laut biru dengan pantai berpasir putih serta resort yang mewah. Tetapi tahukah kalian bahwa Maladewa merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Negara ini juga merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Maladewa
Maladewa
Maladewa (Republic of Maldives) sendiri merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, region Asia Selatan. Secara geografis, negara ini terletak di Laut Arab, di sebelah selatan India dan Sri Lanka. Wilayah Maladewa tersusun atas 26 gugusan atol (pulau karang), yang membentang mulai dari Ihavandhippolhu Atoll di sebelah utara hingga ke Addu City di sebelah selatan. Luas keseluruhan teritorial negara ini hanya sekitar 298 km persegi, yang menjadikan Maladewa sebagai negara terkecil di wilayah Asia. Ibu kota negara ini terletak di Malé. Mayoritas penduduk di negara ini beragama Islam. Bahasa resmi yang digunakan adalah Dhivehi (Maldivian) dan mata uang resminya adalah Maldivian rufiyaa (MVR). Bandara internasional utama di Maladewa adalah Velana International Airport (MLE) yang terletak di Hulhulé Island.

Beberapa destinasi yang sering dikunjungi para wisatawan di Maladewa antara lain:

1. Malé

Malé, Maladewa
Malé - foto oleh A robustus
Malé merupakan ibu kota negara sekaligus kota terbesar di Maladewa. Secara geografis, kota ini terletak di tepi selatan Atol Kaafu (North Malé Atoll), wilayah tengah Maladewa. Malé terkenal sebagai kota dengan arsitektur bangunan yang beraneka warna. Selain itu, kota ini juga merupakan salah satu ibu kota negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Luas wilayah Malé hanya sekitar 5,8 km persegi dan didiami oleh lebih dari 133 ribu jiwa penduduk. Beberapa landmark utama di Malé antara lain Malé Friday Mosque, National Museum, dan Sultan Park. Bandara utama Maladewa juga terletak di wilayah kota ini, tepatnya di Hulhulé Island.

2. Vilamendhoo

Vilamendhoo, Maladewa
Vilamendhoo
Selanjutnya adalah Vilamendhoo, sebuah resort yang terletak di Atol Alif Dhaal (South Ari Atoll). Atol Alif Dhaal sendirim merupakan sebuah pulau karang dengan pantai yang berpasir putih yang terletak di wilayah tengah Maladewa. Luas pulau ini hanya sekitar 11 hektar. Dahulu pulau ini tidak berpenghuni. Tetapi saat ini di Atol Alif Dhaal sudah dikembangkan sebuah resort bintang 4 yang dikenal dengan nama Vilamendhoo Island Resort & Spa. Dari Malé International Airport, pulau ini bisa dicapai dengan 25 menit penerbangan lokal dengan menggunakan seaplane.

3. Addu City

Addu City, Maladewa
Addu City
Destinasi selanjutnya adalah Addu City, yang terletak di Atol Addu, di ujung selatan Maladewa. Addu City merupakan kota kedua di Maladewa setelah Malé. Luas kota ini hanya sekitar 11 km persegi dengan jumlah penduduk 32 ribu jiwa. Wilayah Addu City dibagi ke dalam 6 distrik: Hithadhoo, Maradhoo-Feydhoo, Maradhoo, Feydhoo, Hulhudhoo, dan Meedho. Di wilayah kota ini terdapat Gan Island, yang merupakan pulau paling selatan dari gugusan Atol Addu. Di Gan Island ini, terdapat bandara yang menghubungkan Addu City dengan Malé melalui penerbangan Maldivian, Mega Maldives, dan Flyme. Di kota ini terdapat beberapa resort terkenal, di antaranya adalah Shangrila Vilingili Maldives Resort dan Canareef Addu.

4. Naifaru

Naifaru, Maladewa
Naifaru - foto oleh Haflaa
Destinasi berikutnya adalah Naifaru, sebuah pulau yang terletak di Atol Lhaviyani, wilayah utara Maladewa. Dari ibu kota Malé, pulau ini berjarak sekitar 142 km di sebelah utara. Luas keseluruhan pulau ini sekitar 55 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 5 ribu jiwa. Dari Malé, untuk menjangkau Naifaru, tersedia beberapa kapan penumpang, di antaranya adalah Hudhuhudhu Express, Mega Aaru, dan Beach Cruiser, dengan waktu tempuh sekitar 6 – 9 jam perjalanan.

5. Hulhumalé

Hulhumalé, Maladewa
Hulhumalé
Destinasi selanjutnya adalah Hulhumalé atau Hulhulemale, sebuah pulau reklamasi yang terletak di sebelah selatan North Male Atoll. Pulau ini terletak di wilayah tengah Maladewa serta termasuk dalam area Malé City Council. Luas pulau ini hanya sekitar 2 km persegi, sementara jumlah penduduknya mencapai 30 ribu jiwa. Selain pantai, objek wisata lain yang wajib dikunjungi di pulau ini adalah Masjid Hulhumalé atau Mosque of Hulhumalé. Di sebelah selatan Pulau Hulhumalé, terletak Pulau Hulhulé. Kedua pulau tersebut dihubungkan oleh jalan causeway.

6. Hulhulé Island

Hulhulé Island, Maladewa
Hulhulé Island
Destinasi terakhir kita adalah Hulhulé Island, sebuah pulau yang terletak di antara Pulau Malé dan Pulau Hulhumalé. Di pulau inilah letak bandara Malé International Airport. Hulhulé Island juga merupakan bagian dari North Male Atoll serta termasuk dalam area Malé City Council. Meski merupakan bagian dari wilayah kota Malé, tetapi belum ada jalan darat yang menghubungkan pulau ini dengan Pulau Malé. Satu-satunya cara untuk mencapai pusat kota Malé dari Hulhulé Island adalah dengan menggunakan ferry.


Selain 6 destinasi di atas, ada juga beberapa objek wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan di Maladewa, diantaranya adalah:

1. Male Friday Mosque

Malé Friday Mosque
Malé Friday Mosque
Malé Friday Mosque, atau Grand Friday Mosque, atau Malé Hukuru Miskiy, merupakan masjid tertua sekaligus masjid terindah yang ada di Maladewa. Masjid ini juga merupakan yang terbesar di wilayah Asia Selatan. Sesuai dengan namanya, masjid ini terletak di kota Malé, Atol Kaafu. Saat ini bangunan Friday Mosque terletak di dalam bangunan Islamic Centre. Meski demikian, masjid ini sendiri telah dibangun sejak tahun 1658, pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim Iskandar I. Sebagian besar bangunan masjid pada waktu itu dibangun dengan menggunakan batu karang jenis Porites. Friday Mosque memiliki satu kubah berwarna keemasan serta satu minaret yang puncaknya juga berwarna keemasan.

2. National Museum Maldives

National Museum Maldives
National Museum Maldives
Seperti namanya, National Museum Maldives merupakan museum nasional yang terletak di Sultan Park, Malé. Museum ini merupakan museum nasional pertama di Maladewa yang dibuka pertama kali pada tahun 1952. Museum ini didirikan untuk melestarikan sejarah Maladewa serta memberikan pengetahuan tentang semangat patriotisme bagi masyarakat. Koleksi yang ada di museum ini meliputi berbagai artifak sejak masa kekuasaan Budha hingga kejayaan Islam di negara ini. Museum ini dibuka setiap hari Minggu hingga Sabtu mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore.

3. Islamic Centre Maldives

Islamic Centre Maldives
Islamic Centre Maldives
Selanjutnya adalah Islamic Centre Maldives, di dalam bangunan inilah letak Malé Friday Mosque. Nama resmi bangunan ini adalah Masjid-al-Sultan Muhammad Muhammad Thakurufaanu Al Auzam. Islamic Centre ini pertama kali dibuka pada tahun 1984 oleh Presiden Maumoon Abdul Gayoom, presiden Maladewa pada waktu itu. Selain Friday Mosque, di dalam bangunan ini juga terdapat perpustakaan, conference hall, dan beberapa kantor sekretariat. Bagian eksterior bangunan didominasi oleh warna putih. Di bagian masjid juga memiliki sebuah kubah yang berwarna keemasan dan sebuah minaret. Karena keunikan arsitektur bangunan ini, sehingga Islamic Centre menjadi salah satu landmark yang sering dikunjungi oleh para traveler di Malé, terutama bagi para traveler Muslim.

Ok teman-teman, itulah sekilas tentang destinasi dan objek wisata utama di Maladewa atau Maldives. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!




Artikel Terkait:


Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar