Salam Traveling!
Kopenhagen (København) merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di negara Denmark. Secara geografis, kota ini terletak di pantai timur pulau Zealand, wilayah timur Denmark. Sebagian kecil wilayah Kopenhagen juga terletak di pulau Amager. Dengan Malmö, Swedia, Amager dipisahkan oleh Selat Øresund serta dihubungkan oleh jembatan Øresund Bridge. Jumlah penduduk kota ini sekitar 764 ribu jiwa pada tahun 2017. Menurut sejarah, Kopenhagen dulunya merupakan sebuah desa nelayan bangsa Viking yang dibangun sekitar abad ke-10. Pada awal abad ke-15, kota ini kemudian menjadi ibu kota Kerajaan Denmark. Kopenhagen merupakan salah satu kota di dunia yang ramah bagi pengendara sepeda. Bandara internasional utama Denmark, Copenhagen International Airport (CPH) atau Københavns Lufthavn, terletak di Kastrup, sekitar 8 km dari pusat kota ini.
Berikut beberapa landmark dan objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan di
Kopenhagen:
1. Christiansborg Palace
|
Christiansborg Palace - foto oleh Mik Hartwell |
Objek wisata pertama adalah
Christiansborg Palace (Christiansborg Slot), kompleks istana sekaligus kantor pemerintahan yang terletak di Prins Jørgens Gård, wilayah tengah Kopenhagen. Kompleks ini dibangun di sebuah pulau kecil di pelabuhan Kopenhagen yang disebut Slotsholmen (Castle Islet). Di pulau ini juga terdapat
Royal Danish Library dan
Danish National Archives. Christiansborg pertama kali dibangun pada tahun 1907 dengan perpaduan arsitektur
Baroque,
Neoclassicism, dan
Neo-baroque. Saat ini, kompleks bangunan ini digunakan sebagai Gedung Parlemen Denmark (Folketinget), Kantor Perdana Menteri, serta Pengadilan Tinggi Negara. Beberapa bagian istana juga masih digunakan oleh keluarga Kerajaan Denmark seperti Royal Reception Rooms, Palace Chapel, serta Royal Stables.
2. Rosenborg Castle
|
Rosenborg Castle |
Objek wisata kedua adalah
Rosenborg Castle (Rosenborg Slot), sebuah kastil klasik yang terletak di Øster Voldgade, Kopenhagen. Kastil ini pertama kali dibangun pada tahun 1606 sebagai tempat tinggal keluarga Kerajaan Denmark pada musim panas. Rosenborg Castle memiliki arsitektur
Renaissance khas Belanda, arsitektur yang umum digunakan pada bangunan-bangunan di Denmark pada masa itu. Pada tahun 1838, kastil ini kemudian dibuka untuk umum. Beberapa bagian kastil yang sering dikunjungi oleh wisatawan antara lain Long Hall yang terletak di lantai 3, Royal Collection yang merupakan koleksi benda-benda seni milik Raja Christian IV, serta Kongens Have atau yang lebih dikenal dengan nama Rosenborg Castle Garden. Taman yang juga bergaya Renaissance tersebut saat ini merupakan royal garden tertua di dunia serta menjadi tempat wisata favorit bagi warga Kopenhagen.
3. Amelienborg Palace
|
Amelienborg Palace - foto oleh Martin Nikolaj Christensen |
Objek wisata ketiga adalah
Amelienborg Palace, istana kediaman keluarga Kerajaan Denmark yang terletak di Kopenhagen. Istana berarsitektur
Rococo ini pertama kali dibangun pada tahun 1750 di atas lapangan berbentuk segi-delapan yang dikenal dengan nama Amelienborg Slotspad. Di kompleks ini terdapat 4 bangunan utama dan di bagian tengah lapangan terdapat monument Raja Frederick V, pendiri Amelienborg. Dari keempat bangunan utama tersebut, hanya 2 yang dibuka untuk publik yaitu
Christian VII’s Palace (Moltke’s Palace) dan
Christian VIII’s Palace (Levetzau’s Palace). Sama seperti Rosenborg, di kompleks Amelienborg juga terdapat taman-taman yang dihiasi dengan air mancur. Karena merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan, istana ini selalu dijaga setiap saat oleh para pengawal kerajaan yang disebut
Den Kongelige Livgarde.
4. Rundetaarn
|
Rundetaarn - foto oleh Avda |
Objek wisata keempat adalah
Rundetaarn (Rundetårn), sebuah menara klasik yang terletak di Købmagergade, Kopenhagen. Dinamakan Rundetaarn atau Round Tower karena menara ini berbentuk bundar. Rundetaarn pertama kali didirikan pada abad ke-17 oleh Raja Christian IV sebagai menara observasi astronomi. Menara setinggi 42 meter ini didesain dengan perpaduan arsitektur Baroque dan Dutch Baroque. Bagian menara yang paling unik adalah sebuah koridor tangga berbentuk heliks yang dihiasi dengan ornamen-ornamen patung penunggang kuda. Dari puncak Rundetaarn, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Kopenhagen. Beberapa bagian menara yang masih sering dikunjungi hingga saat ini adalah Spiral Ramp, dek observasi, observatorium, dan Library Hall.
5. Museum Nasional Denmark
|
Museum Nasional Denmark |
Objek wisata kelima adalah
Museum Nasional Denmark (Nationalmuseet), museum sejarah dan budaya yang terletak di Ny Vestergade, Kopenhagen. Museum terbesar di Denmark ini pertama kali dibuka pada tahun 1819. Museum ini menempati bangunan
Prince’s Mansion (Prinsens Palæ), sebuah bangunan bergaya Rococo yang sebelumnya digunakan sebagai kediaman Putra Kerajaan Denmark. Koleksi utama Nationalmuseet dibagi menjadi beberapa bidang seperti arkeologi, etnologi, numismatik, etnografi, ilmu pengetahuan alam, konservasi, dan komunikasi. Artifak yang ada berasal dari seluruh penjuru dunia, mulai dari Greenland hingga Amerika Selatan; serta dari berbagai masa mulai dari Zaman Es, Viking, hingga Abad Pertengahan. Beberapa artifak utama yang dipamerkan di antaranya terompet tembaga Gallehus, helmet Veksø, Gundestrupkarret, Trundholm Sun Chariot, Nivisarsiaq, dan Egtved Girl.
6. Nyhavn
|
Nyhavn |
Objek wisata keenam adalah
Nyhavn (New Harbour), area tepi laut di Kopenhagen yang selalu dihiasi oleh perahu-perahu tradisional serta deretan rumah berwarna-warni. Area pelabuhan yang telah ada sejak abad ke-17 ini membentang mulai dari Kongens Nytorv hingga ke Royal Playhouse. Selain rumah-rumah tradisional khas Denmark, di sepanjang area ini juga terdapat café, restoran, serta aneka macam toko souvenir. Salah satu penulis ternama Denmark, Hans Christian Andersen, pernah tinggal di salah satu rumah di Nyhavn. Di area ini juga terdapat Memorial Anchor (Mindeankeret), sebuah monument berbentuk jangkar yang dibangun untuk mengenang para pelaut Denmark yang gugur selama Perang Dunia II.
7. Tivoli Gardens
|
Tivoli Gardens - foto oleh Matt Bickham |
Objek wisata ketujuh adalah
Tivoli Gardens, atau yang lebih dikenal dengan nama
Tivoli. Tivoli Gardens merupakan taman bermain dan hiburan yang terletak di Vesterbrogade, Kopenhagen. Taman hiburan seluas 8 hektar ini merupakan taman hiburan tertua kedua di dunia setelah Dyrehavsbakken yang juga terletak di Denmark. Tivoli telah dibuka sejak tahun 1843 dan saat ini telah menjadi taman hiburan yang paling sering dikunjungi di region Skandinavia. Beberapa atraksi utama di Tivoli antara lain Rutschebanen (roller coaster kayu tertua di dunia), Dæmonnen, The Star Flyer, Vertigo, Aquila, Fatamorgana, dan The Monsoon. Atraksi lainnya adalah pertunjukan dan festival seperti The Pantomime Theater, The Concert Hall, Tivoli Festival, dan The Glass Hall Theater. Berbeda dengan taman hiburan yang lain yang bisa dikunjungi setiap hari, Tivoli Gardens hanya dibuka setiap hari Minggu mulai pukul 11 pagi hingga 11 malam.
8. Strøget
|
Amagertov, Strøget - foto oleh Mik Hartwell |
Objek wisata terakhir kita kali ini adalah
Strøget, area pejalan kaki sekaligus pusat shopping utama yang terletak di pusat kota Kopenhagen. Area sepanjang 1,1 km ini membentang mulai dari City Hall Square (RÃ¥dhuspladsen), Copenhagen City Hall, hingga ke Kongens Nytrov. Area ini dulunya bernama Ruten serta merupakan kumpulan beberapa jalan utama di kota ini. Pada tahun 1962, jalan-jalan tersebut kemudian dikhususkan bagi pejalan kaki dan diubah namanya menjadi Strøget, seperti yang ada hingga saat ini. Beberapa jalan yang termasuk dalam area ini antara lain Amagertorv, Gammel Torv / Nytorv, Fiolstræde, Jorks Passage, dan Købmagergade. Sedangkan brand-brand ternama yang stand-nya bisa dijumpai disini antara lain Pandora, Victoria’s Secret, Zara, Louis_Vuitton, Prada, Gucci, serta restoran fast food MCdonald’s.
Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang
Wisata Kopenhagen, kota Viking di pantai timur Pulau Zealand,
Denmark. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar