Wisata Hokkaido, Prefektur Terdingin di Ujung Utara Jepang

Salam Traveling!

Masih di Negeri Sakura, Jepang, sekarang kita akan mengunjungi pulau sekaligus prefektur yang letaknya paling utara di negara ini, yaitu Hokkaido.

Hokkaido merupakan pulau terbesar kedua di Jepang sekaligus prefektur yang letaknya paling utara di negara ini. Di masa lampau wilayah ini dikenal dengan nama Ezo, Yezo, Yeso, atau Yesso. Secara literal, Hokkaido sendiri memiliki arti “Wilayah di Laut Utara”. Wilayah pulau ini dikelilingi oleh Laut Jepang, Laut Okhostsk, serta Samudra Pasifik. Dengan Honshu, Hokkaido dipisahkan oleh Selat Tsugaru, serta dihubungkan oleh jalur kereta bawah laut Seikan Tunnel. Kota terbesar di pulau ini adalah Sapporo, yang juga merupakan ibu kota prefektur. Beberapa kota utama lainnya di pulau ini antara lain Asahikawa, Hakodate, Kushiro, Obihiro, dan Kitami. Karena letaknya jauh di utara, Hokkaido menjadi region yang memiliki iklim paling dingin di Jepang, dengan musim panas yang sejuk serta musim dingin yang selalu bersalju. Untuk mencapai pulau ini, dari Tokyo atau Osaka, wisatawan umumnya menggunakan pesawat udara melalui bandara New Chitose Airport (CTS) yang terletak di Chitose, sebelah selatan Sapporo.

Berikut beberapa destinasi dan objek wisata di Hokkaido yang sering dikunjungi oleh para traveler:

1. Asahiyama Zoo

Asahiyama Zoo, Hokkaido

Objek wisata pertama adalah Asahiyama Zoo (Asahiyama dōbutsuen), sebuah kebun binatang yang terletak di tepi kota Asahikawa, Hokkaido. Kebun binatang ini pertama kali dibuka pada tahun 1967. Asahiyama Zoo merupakan kebun binatang yang letaknya paling utara di Jepang. Meski demikian, kebun binatang ini memiliki pengunjung terbanyak kedua di negara ini setelah Ueno Zoo di Tokyo. Asahiyama Zoo menjadi populer karena memungkinkan pengunjung untuk melihat aktivitas hewan-hewan dari berbagai sudut. Beberapa hewan utama yang dipamerkan di kebun binatang ini antara lain pengui, anjing laut, beruang kutub, serigala, panda merah, macan tutul, serta jerapah. Untuk mencapai Asahiyama Zoo, pengunjung bisa menggunakan bis nomor 41, 42, atau 47, dari Stasiun Asahikawa.

2. Danau Toya

Danau Toya, Hokkaido

Selanjutnya adalah Danau Toya (Tōyako), sebuah danau vulkanik yang terletak di Taman Nasional Shikotsu-Toya, Distrik Abuta, Hokkaido. Danau ini merupakan bagian dari Toya Caldera & Usu Volcano Global Geopark. Gunung Usu (Usuzan), yang merupakan gunung strato-vulkanik, terletak tepat di tepi selatan danau kaldera ini. Danau Toya berbentuk menyerupai lingkaran, dengan diameter 10 km dari barat ke timur, dan 9 km dari utara ke selatan. Luas keseluruhan danau ini sekitar 70 km persegi. Sungai Ō (Ō-gawa) dan Sungai Sōbestsu (Sōbetsu-gawa) merupakan 2 sungai utama yang bermuara mengisi Danau Toya. Kota terbesar yang terletak di tepi danau ini juga bernama Tōyako. Kota lainnya adalah Sōbetsu yang terletak di seberang danau. Di tengah Danau Toya terdapat sebuah pulau kecil yang disebut Nakajima. Di pulau tersebut terdapat Museum Hutan Danau Toya atau Lake Toya Forest Museum.

3. Akan Mashu National Park

Akan Mashu National Park, Hokkaido

Destinasi wisata ketiga adalah Akan Mashu National Park (Akan Mashu Kokuritsu Kōen), sebuah taman nasional yang terletak di wilayah timur Hokkaido. Taman nasional ini pertama kali diresmikan pada tahun 1934 dengan luas lebih dari 90 ribu hektar. Akan Mashu National Part merupakan salah satu taman nasional tertua di Jepang bersama dengan Daisetsuzan National Park. Taman nasional ini terkenal dengan pemandangan Danau Mashu yang sangat cantik meski sering tertutupi kabut. Wilayah Akan Mashu National Park dibagi menjadi 2: Area akan yang terdiri dari Danau Akan dan resort Akankohan Onsen; serta area Kawayu yang terdiri dari Danau Mashu, Danau Kussharo, Gunung Io (Iozan), dan Kawayu Onsen.

4. Daisetsuzan National Park

Daisetsuzan National Park, Hokkaido

Destinasi wisata keempat adalah Daisetzusan National Park (Daisetsuzan Kokuritsu Kōen), taman nasional yang terletak di area pegunungan di wilayah tengah Hokkaido. Wilayah taman nasional ini membentang di 2 subprefektur, yaitu Kamikawa dan Tokachi. Daisetsuzan National Park diresmikan pada tahun 1934 serta merupakan salah satu taman nasional tertua dan terluas di Jepang. Luas area ini lebih dari 2.200 km persegi, setara dengan luas Preferktur Kanagawa. Dalam Bahasa Jepang, “Daisetsuzan” berarti “pegunungan salju yang besar”. Nama tersebut ditujukan untuk puncak-puncak di area ini yang memiliki tinggi lebih dari 2.000 meter. Yang terkenal adalah Asahidake (2.290 m) yang merupakan puncak tertinggi di Hokkaido. Beberapa area wisata di sekitar Daisetsuzan National Park antara lain Asahidake Onsen, Kogen Onsen, Gunung Kurodake, Sounkyo Onsen, Tokachidake Onsen, Ginsendai, dan Tenninkyo Onsen.

5. Rusutsu Resort

Rusutsu Resort, Hokkaido

Objek wisata kelima adalah Rusutsu Resort (Rusutsu Rizōto), area wisata ski yang terletak di wilayah barat daya Hokkaido. Letak area ini tidak jauh dari Danau Toya dan Gunung Yotei. Rusutsu Resort merupakan resort ski yang terbesar di Hokkaido dengan area ski yang membentang di 3 pegunungan; West Mountain, East Mountain, dan Gunung Isola. Resort ini juga disenangi oleh wisatawan karena butiran saljunya yang halus serta memiliki jalur ski yang beragam, beberapa di antaranya dikelilingi pepohonan. Total ski-trail yang ada di area ini berjumlah 37 jalur, yang terpanjang adalah 3,5 km. Selain area ski, resort ini juga dilengkapi dengan taman bermain, lapangan golf, permandian air panas (onsen), restoran, hotel dan penginapan. Untuk mencapai Rusutsu Resort, tersdia shuttle bus gratis dari Sapporo yang beroperasi setiap hari.

6. Shiretoko National Park

Shiretoko National Park, Hokkaido

Destinasi wisata keenam adalah Shiretoko National Park (Shiretoko Kokuritsu Kōen), salah satu taman nasional terindah di Jepang. Taman nasional ini terletak di Semenanjung Shiretoko, di tepi Laut Okhotsk, wilayah ujung timur Hokkaido. Shiretoko National Park memiliki luas sekitar 386 km persegi ini dan diresmikan pertama kali pada tahun 1964. Letaknya yang cukup terpencil menjadikan ekosistem di taman nasional ini masih alami dan belum terjamah oleh penduduk. Pada tahun 2005, oleh UNESCO, Shiretoko National Park dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Sebagian besar area hanya bisa diakses dengan berjalan kaki, trekking, atau dengan perahu kecil. Beberapa objek yang sering dikunjungi oleh para traveler antara lain Drift Ice (Ryuhyo) atau es terapung, Five Lakes, Furepe Waterfall, Kamuiwakkayu Falls, Oshinkoshin Falls, dan Utoro.

7. Shiroi Kibito Park

Shiroi Kibito Park, Hokkaido

Objek wisata terakhir kita kali ini adalah Shiroi Kibito Park, taman hiburan bertema biskuit cokelat yang terletak di Sapporo. Taman hiburan ini merupakan milik perusahaan coklat lokal Ishiya. Produk utama perusahaan tersebut adalah biskuit Shiroi Kibito, sejenis biskuit mentega berlapis dua dengan lapisan coklat putih di tengahnya. Biskuit tersebut merupakan salah satu souvenir terkenal di Hokkaido. Shiroi Kibito Park sendiri terbagi menjadi 2 area; area gratis bagi pengunjung yang terdiri dari beberapa toko, café dan restoran; serta area berbayar yang menampilkan berbagai pameran yang berkaitan dengan produksi biskuit cokelat. Di area tersebut juga terdapat workshop bagi pengunjung yang ingin membuat biskuit cokelat dengan tangan. Untuk mencapai objek wisata ini, wisatawan bisa menggunakan kereta Tozai Subway Line dari Stasiun Odori menuju ke Stasiun Miyanosawa.

Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang wisata Hokkaido, prefektur terdingin di ujung utara Jepang. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!