Salam Traveling!
Selain
Arashiyama-Sagano, di wilayah tengah Jepang ada lagi destinasi wisata cantik lainnya yang sering dikunjungi oleh para travaler terutama pada musim dingin. Destinasi wisata tersebut adalah
Shirakawa-go & Gokayama.
Shirakawa-go dan Gokayama merupakan sebuah area yang terletak di 2 prefektur di wilayah tengah Pulau Honshu, Jepang. Shirakawa-go terletak di Prefektur Gifu; sementara Gokayama terletak di Prefektur Toyama. Area seluas 68 hektar ini terletak di lembah pegunungan yang sering tertutup salju pada musim dingin. Salah satu gunung utama yang membatasai lembah tersebut adalah
Gunung Haku (Hakusan). Di wilayah tengah area ini mengalir Sungai Sho (Shogawa) selanjutnya akan bermuara di Laut Jepang. Karena letaknya yang cukup terpencil sehingga area ini menjadi salah satu area di Jepang yang paling terakhir tersentuh oleh modernisasi.
|
Shirakawa-go & Gokayama, Jepang |
Meski demikian, saat ini Shirakawa-go dan Gokayama menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jepang, terutama bagi mereka yang menyukai panorama alam dan kebudayaan tradisional. Di wilayah ini kehidupan masyarakat sebagian besar masih dilakukan secara tradisional. Yang paling terkenal adalah rumah-rumah pertanian tradisional khas Jepang, yang dikenal dengan istilah gassho-zukuri. Karena keunikan tersebut, area ini dinobatkan sebagai salah satu UNESCO World Heritage Site pada tahun 1995 dengan nama Historic Villages of Shirakawa-go and Gokayama.
|
Shirakawa-go & Gokayama pada musim gugur |
Rumah-rumah pertanian tradisional di area ini didesain sedemikian rupa untuk menyediakan tempat tinggal yang nyaman pada musim dingin. Rumah-rumah tersebut berukuran besar dan memiliki bumbungan atap yang tinggi. Sebagian besar rumah masih menggunakan atap tradisional yang terbuat dari jerami. Antara rumah yang satu dengan yang lainnya umumnya dipisahkan oleh lahan pertanian yang ditanami padi atau gandum. Di bagian tengah desa, lahan pertanian umnya tidak terlalu luas. Areal pertanian yang lebih luas bisa dijumpai di wilayah tepi desa. Semua rumah-rumah tersebut dihubungkan oleh jalan-jalan kecil yang telah dibangun sejak Periode Edo dan Meiji.
Di area Shirakawa-go & Gokayama terdapat 3 desa yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Ketiga desa tersebut adalah:
1. Ogimachi
|
Ogimachi, Shirakawa-go - foto oleh 663highland |
Ogimachi merupakan desa utama sekaligus terbesar di region Shirakawa-go & Gokayama. Desa ini termasuk dalam wilayah Shirakawa-go, Prefektur Gifu. Wilayah tengah Ogimachi terletak di tepi timur Sungai Sho. Luas desa ini sekitar 52 hektar serta berada pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Di Ogimachi terdapat sekitar 152 kepala keluarga, yang yang terdiri dari 634 penduduk. Di ujung selatan desa terdapat sebuah kuil Shinto serta dua kuil Budha.
|
Gassho-zukuri di Ogimachi, Shirakawa-go - foto oleh IQRemix |
Sekitar 117 bangunan di Ogimachi dilestarikan sebagai
open museum atau
Historic Building of Ogimachi Village. Di antara semua bangunan tersebut, 59 di antaranya merupakan rumah pertanian bergaya gassho-zukuri yang telah dibangun pada Periode Edo dan Periode Meiji. Bubungan atap semua rumah tersebut dibangun sejajar dengan aliran Sungai Sho, sehingga menjadikan pemandangan desa ini terlihat teratur. Beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi di Ogimachi antara lain Gassho-zukuri Minkaen, Shiroyama Viepoint, Wada-ke House, Kanda-ke House, Nagase-ke House, Myozenji Temple and House, Doburoku Festival Museum, dan Shirakawa-go no Yu.
2. Ainokura
|
Ainokura, Gokayama - foto oleh minque |
Berbeda dengan Ogimachi,
Ainokura termasuk dalam wilayah Gokayama, Prefektur Toyama. Desa ini juga lebih kecil dan lebih terpencil. Ainokura terletak di lereng pegunungan yang sempit, tepat di tepi barat Sungai Sho. Ainokura berada pada ketinggian 400 meter dari permukaan laut serta wilayahnya dikelilingi oleh hutan dan pegunungan. Jumlah penduduk di Ainokura sekitar 90 jiwa, yang terdiri atas 27 kepala keluarga.
|
Ainokura pada musim dingin - foto oleh そらみみ |
Di Ainokura terdapat 67 bangunan yang dilestarikan sebagai
Historic Building of Ainokura Village, 20 di antaranya merupakan rumah pertanian bergaya gassho-zukuri. Objek wisata di desa ini antara lain Folk Museum 1, Folk Museum 2, serta Ainokura Viewpoint yang terletak di atas pegunungan. Di sekitar desa ini juga terdapat objek wisata lainnya yaitu Gokayama Washi, Uta no Yakata, dan Murakami-ke-House.
3. Suganuma
|
Suganuma, Gokayama - foto oleh 松岡明芳 |
Suganuma merupakan desa terkecil di area Shirakawa-go dan Gokayama yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Di desa ini hanya terdapat sekitar 8 kepala keluarga dengan 40 penduduk. Suganuma berada pada ketinggian 330 meter dari permukaan laut serta terletak di dataran tinggi yang dikelilingi oleh hutan. Area desa ini dibagi menjadi dua yaitu Desa Suganuma dan Gokayama Gassho no Sato. Kedua bagian desa tersebut dihubungkan oleh sebuah terowongan, yang selanjutnya terhubung Suganuma Viewpoint yang terletak di atas bukitan.
|
Saltpeter Museum di Suganuma, Gokayama - foto oleh そらみみ |
Di Suganuma terdapat sekitar 28 bangunan yang merupakan
Historic Building of Suganuma Village, 9 di antaranya merupakah rumah tradisional gassho-zukuri yang juga terlah dibangun pada akhir Periode Edo. Beberapa objek wisata di desa ini antara lain Saltpeter Museum, Folk Museum, Gassho Cottages, Takenaka-ke House, dan Iwase-ke House.
Shirakawa-go Winter Light Up
Satu lagi atraksi wisata di area ini yang selalu menjadi favorit wisatawan adalah Shirakakawa-go Winter Light-Up. Atraksi ini hanya dilakukan di Desa Ogimachi, pada musim dingin saat salju menutupi seluruh wilayah ini. Saat salju turun, atap-atap rumah akan tertutup salju tebal, sehingga menjadikan pemandangan di desa ini sangat cantik. Pada malam hari, pemandangan desa ini akan menjadi semakin cantik dengan adanya iluminasi lampu dari dalam rumah-rumah tersebut. Beberapa area di desa ini yang sering menyelenggarakan Winter Light-Up antara lain Kan-machi, Nishigawa, Myozenji Temple, Wada House, dan Shitagoso.
|
Shirakawa-go Winter Light Up |
Untuk menyaksikan event Winter Light-Up ini, pengunjung bisa menginap di minshuku, atau rumah-rumah tradisional yang difungsikan sebagai penginapan. Tetapi karena event ini sangat populer di kalangan wisatawan, sehingga pengunjung dianjurkan untuk melakukan reservasi sebelum musim dingin tiba. Saat event ini berlangsung, pengunjung disarankan untuk menggunakan bis regular maupun bis tour dan tidak menggunakan mobil pribadi. Sama seperti minshuku, reservasi bis juga harus dilakukan sebelum musim dingin tiba.
Cara Mencapai Shirakawa-go & Gokayama
Pusat transportasi di area Shirakawa-go dan Gokayama terletak di Ogimachi. Untuk mencapai desa ini, pengunjung bisa menggunakan bis dari Takayama, Nagoya, Kanazawa, serta Toyama. Shirakawago Bus Terminal terletak di pintu masuk desa ini. Wilayah Ogimachi juga tidak terlalu luas sehingga pengunjung umumnya menjelajahi seluruh area desa hanya dengan berjalan kaki.
|
Shirakawa-go Bus Terminal - foto oleh fullfen666 |
Ainokura dan
Suganuma terletak di wilayah yang lebih terpencil. Untuk mencapai kedua desa tersebut, pengunjung umumnya menggunakan bis yang berangkat dari Shirakawago menuju Shin-Takaoka Station atau sebaliknya. Terminal bis di Ainokura adalah
Ainokura-guchi. Untuk mencapai terminal tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari terminal bis utama Shirakawago yang terletak di Ogimachi. Sementara untuk mencapai Suganuma, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari terminal bis utama. Jalur bis sebaliknya, yang berangkat dari Shin-Takaoka Station menuju ke Shirakawago, juga bisa digunakan, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama. Jalur bis alternatif lainnya adalah dari Kanazawa menuju ke Shirakawago.
Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang
Wisata Shirakawa-go & Gokayama,
surga cantik di Prefektur Gifu-Toyama, Jepang. Surga cantik lainnya di Jepang adalah
Arashiyama-Sagano yang terletak di Prefektur Kyoto. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar