6 Destinasi Wisata di Armenia favorit para Traveler

Salam Traveling!

Setelah Georgia dan Azerbaijan, negara terakhir yang akan kita kunjungi di region Transkaukasia adalah Armenia.

Ajapnyak, Yerevan, Armenia - foto oleh Shaun Dunphy

Armenia (Republik Armenia) merupakan sebuah negara kecil yang terletak di region Transkaukasia / Kaukasus Selatan, Eurasia. Secara geografis, negara ini terletak di Dataran Tinggi Armenia, wilayah barat Benua Asia. Wilayah Armenia berbatasan dengan Turki di sebelah barat, dengan Georgia di sebelah utara, dengan Azerbaijan dan Nagorno-Karabakh di sebelah timur, serta dengan Iran dan Nakhchivan (exclave dari Azerbaijan) di sebelah selatan. Sama seperti Georgia dan Azerbaijan, Armenia sebelumnya juga merupakan bagian dari Uni Soviet. Negara ini memisahkan diri pada tahun 1990 dan mendapat kedaulatan penuh dari PBB di tahun 1992. Saat ini, ibu kota negara Armenia terletak di Yerevan. Bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk adalah Bahasa Armenia dan mata uang resminya menggunakan Dram (AMD). Bandara internasional utama di negara ini adalah Zvartnots International Airport (EVN) yang terletak di wilayah Zvartnots, sekitar 12 km dari pusat kota Yerevan.

Berikut beberapa destinasi wisata yang serig dikunjungi oleh para traveler di Armenia:

1. Yerevan

Yerevan dan Gunung Ararat - foto oleh Serouj Ourishian

Destinasi wisata pertama adalah Yerevan, atau Erevan, ibu kota sekaligus kota terbesar di negara Armenia. Secara geografis, kota ini terletak di tepi Sungai Hradzan serta di sebelah timur-laut Lembah Ararat, wilayah tengah negara ini. Yerevan merupakan salah satu kota tertua di dunia yang masih didiami oleh penduduk hingga kini. Menurut sejarah, kota ini telah ada sejak 8 abad sebelum masehi. Yerevan menjadi ibu kota Armenia sejak tahun 1918. Saat ini Yerevan merupakan pusat administrasi, budaya, sekaligus industri di negara ini. Jumlah penduduk kota ini sekitar 1 juta jiwa pada tahun 2017. Beberapa landmark utama di Yerevan antara lain Republic Square, Yerevan Cascade, Yerevan Opera Theatre, Matenadaran Library-Museum, Tsitsernakaberd Memorial, dan Lover’s Park. Di kota ini terdapat bandara intenasional utama Armenia, yaitu Zvartnots International Airport (EVN). Selain itu, dari Tbilisi (Georgia), Yerevan juga bisa dicapai dengan menggunakan bis maupun kereta.

2. Danau Sevan

Danau Sevan - foto oleh Pargev Y

Destinasi wisata kedua adalah Danau Sevan, atau Lake Sevan, danau air tawar terbesar di Armenia sekaligus di seluruh wilayah Transkaukasia. Danau ini terletak di Provinsi Gegharkunik, wilayah timur negara ini. Danau Sevan berada pada ketinggian 1.900 meter dari permukaan laut serta memiliki luas permukaan sekitar 1.242 km persegi. Setidaknya ada 28 sungai yang mengalir mengisi danau ini, tetapi hanya 1 sungai kemudian yang mengalir dari danau ini, yaitu Sungai Hradzan. Pada tahun 1978, area danau ini diresmikan sebagai taman nasional dengan nama Sevan National Park. Dalam budaya Armenia, danau ini bersama dengan Danau Van (Turki) dan Danau Urmia (Iran) merupakan 3 danau penting dalam sejarah Kerajaan Armenia di masa lampau. Saat ini Danau Sevan juga merupakan salah satu destinasi favorit karena menyediakan satu-satunya wisata pantai bagi para traveler di negara ini. Selain pantai, landmark utama lainnya di danau ini adalah Sevanavank Monastery yang terletak di semenanjung danau ini. Semenanjung tersebut sebelumnya merupakan sebuah pulau, tetapi saat ini telah terhubung dengan daratan utama. Di sekitar Danau Sevan terdapat beberapa pemukiman yaitu Gavar, Seva, Martuni, dan Vardenis.

3. Vagharshapat

Vagharshapat - foto oleh Jeff Rozwadowski

Destinasi wisata ketiga adalah Vagharshapat, kota terbesar di Provinsi Armavir. Secara geografis, kota ini terletak di lembah Sungai Kasagh, wilayah barat Armenia. Vagharshapat merupakan kota terbesar keempat di negara ini dengan jumlah penduduk sekitar 46 ribu jiwa pada tahun 2011. Dari Yerevan, kota ini hanya berjarak sekitar 18 meter, dan dari perbatasan Armenia – Turki, Vagharshapat hanya berjarak 10 km. Pada tahun 1945 hingga 1995, kota ini masih bernama Ejmiatsin (Etchmiadzin). Nama tersebut masih sering digunakan oleh penduduk lokal hingga saat ini. Landmark utama di Vagharshapat adalah kompleks Mother See of Holy Etchmiadzin, yang terdiri dari Etchmiadzin Cathedral, Saint Hripsime Church, Saint Gayane Church, Shoghakat Church, dan Zvartnots Cathedral. Kompleks tersebut telah terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site di tahun 2000. Untuk mencapai destinasi ini, dari Yerevan pengunjung bisa menggunakan minibis atau yang lebih dikenal dengan marshrutka.

4. Garni

Garni Gorge - foto oleh Diego Delso

Destinasi wisata keempat adalah Garni, sebuah desa kecil yang terletak di Provinsi Kotayk. Secara geografis, desa ini terletak di lembah Sungai Azat, wilayah tengah Armenia. Jumlah penduduk desa ini sekitar 6.900 jiwa pada tahun 2011. Garni terkenal dengan objek wisata Garni Temple, sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan bersejarah. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Garni Temple yang dibangun sekitar abad ke-1, Surb Astvatsatsin Church, Mashtots Hayrapet Church, reruntuhan geraja yang dibangun pada abad ke-4, reruntuhan Tukh Manuk Shrine, Saint Sargis Shrine, dan Queen Katranide Shrine. Selain kompleks tersebut, di desa ini juga terdapat objek wisata alam yaitu Garni Gorge, sebuah ngarai kecil yang terbentuk di aliran Sungai Goght. Dari Yerevan, destinasi ini berjarak sekitar 29 km serta bisa dicapai dengan menggunakan marshrutka (minibis) maupun taksi.

5. Tsaghkadzor

Tsaghkadzor - foto oleh Mariannaqwe

Destinasi wisata kelima adalah Tsaghkadzor, sebuah kota kecil yang juga terletak di Provinsi Kotayk. Secara geografis, kota ini terletak di lereng tenggara Gunung Teghenis, wilayah tengah Armenia. Dari Yerevan, Tsaghkadzor berjarak 50 km ke sebelah utara; sementara dari ibu kota provinsi, Hrazdan, kota ini hanya berjarak 3 km. Wilayah Tsaghkadzor berada pada ketinggian 1841 meter serta dikelilingi oleh deretan Pegunungan Tsaghkunyats. Jumlah penduduk kota ini hanya sekitar 1.200 jiwa pada tahun 2011. Tsaghkadzor terkenal dengan objek wisata spa dan dan ski resort di musim dingin. Di kota ini terdapat berbagai hotel yang dilengkapi dengan fasilitas spa seperti Marriott Tsaghkadzor Hotel, Multi Rest House Hotel, dan Golden Palace Resort and Spa. Di area puncak kota terdapat Tsaghkadzor Ski Resort yang dikelola oleh Leitner Group. Untuk mencapai Tsaghkadzor, pengunjung harus menuju ke kota Hradzan terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum menuju ke destinasi ini.

6. Dilijan

Dilijan - foto oleh Serouj Ourishian

Destinasi wisata terakhir kita kali ini adalah Dilijan, kota cantik yang terletak di Provinsi Tavush. Secara geografis, kota ini terletak di tepi Sungai Aghstev, wilayah timur-laut Armenia. Wilayah Dilijan berada pada elevasi 1.500 meter serta dikelililingi oleh deretan pegunungan dan hutan hijau. Pegunungan utama yang mengelilingi area ini adalah Lesser Caucasus di sebelah utara dan Semyonovka Pass di sebelah selatan. Jumlah penduduk kota ini sekitar 17 ribu jiwa pada tahun 2011. Dilijan sering dijuluki sebagai Armenian Switzerland atau Little Switzerland karena keindahan alamnya yang masih hijau alami. Luas total hutan di wilayah ini lebih dari 34.000 hektar dan dilindungi sebagai taman nasional. Di Dilijan National Park terdapat sebuah danau yang sangat cantik yaitu Danau Parz. Danau tersebut memiliki luas sekitar 2 hektar dan terletak di sebelah utara kota Dilijan. Selain wisata alam, di Dilijan juga terdapat landmark lainnya seperti Haghartsin Monastery, Goshavank Monastery, Dilijan Museum of Traditional Art, Open-Air Theatre (Rotonda), Memorial to Soviet Armenia, dan Sharambeyan Street (Old Town). Dari Yerevan, Dilijan berjarak sekitar 98 km dan untuk mencapai destinasi ini pengunjung umunya menggunakan bis ataupun taksi.

Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang destinasi wisata di Armenia yang sering dikunjungi oleh para traveller. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!