Salam Traveling!
Bosnia & Herzegovina (Bosnia i Hercegovina) merupakan sebuah negara republik yang terletak di Semenanjung Balkan, wilayah tenggara Eropa. Nama negara ini diambil dari nama 2 region:
Bosnia yang terletak di sebelah utara dan menempati sekitar 4/5 wilayah negara ini; serta
Herzegovina yang menempati sisanya dan terletak di ujung selatan. Secara informal, negara ini juga sering disingkat dengan nama
Bosnia atau
B&H. Wilayah negara ini dibatasi oleh
Kroasia di sebelah barat dan utara, dengan Serbia di sebelah timur, serta dengan Montenegro di sebelah selatan. Di ujung barat-daya terdapat tepi pantai Laut Adriatik sepanjang 20 km, tepatnya di kota
Neum.
|
Bosnia & Herzegovina |
Sama seperti
Slovenia dan
Kroasia,
Bosnia & Herzegovina dulunya juga merupakan bagian dari negara Yugoslavia. Negara ini memisahkan diri pada tahun 1992 tetapi baru mendapatkan kemerdekaan penuh di tahun 1995. Saat ini, wilayah Bosnia & Herzegovina terbagi kedalam 2 wilayah konstitusi:
Republika Srpska dan
Federasi Bosnia & Herzegovina. Ibu kota
de jure negara ini terletak di
Sarajevo. Mata uang resmi yang digunakan adalah Convertible mark (BAM. Negara ini tidak memiliki bahasa resmi, tetapi penduduknya menggunakan 3 bahasa nasional yaitu Bahasa Bosnia, Bahasa Kroasia, serta Bahasa Serbia. Bandara internasional utama di Bosnia & Herzegovina adalah
Sarajevo International Airport (SJJ) yang terletak di Butmir, sekitar 6 km dari pusat kota Sarajevo.
1. Mostar
|
Old Town, Mostar - foto oleh Ramirez HUN |
Destinasi wisata pertama adalah Mostar, kota kecil cantik yang terletak di wilayah selatan Bosnia & Herzegovina. Kota ini termasuk dalam region Herzegovina serta merupakan pusat administrasi kanton Herzegovina-Neretva. Jumlah penduduk Mostar sekitar 105 ribu jiwa dan setengahnya merupakan Muslim Bosnia. Kota ini terletak di sepanjang Sungai Neretva serta merupakan kota terbesar kelima di negara ini. Nama Mostar berasal dari kata “mostari” yang berarti “para penjaga jembatan” yang bertugas untuk melindungi jembatan Stari Most (Old Bridge). Jembatan tersebut dibangun oleh Khalifah Utsmani (Ottoman) di atas Sungai Neretva pada abad ke-16. Hingga saat ini, jembatan tersebut masih terjaga serta menjadi landmark utama di Bosnia & Herzegovina. Pada tahun 2005, Stari Most beserta area Old Town di sekitarnya dimasukkan ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Landmark lainnya di Mostar antara lain Koski Mehmed Paša Mosque, Mostar Clock Tower, Cejvan Cehaj Mosque, Muzej Hercegovine, serta Old Bazaar di Kujundziluk Street. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung bisa menggunakan bis, kereta, maupun pesawat udara melalui bandara Mostar Airport (OMO).
2. Sarajevo
|
Emperor's Mosque, Sarajevo - foto oleh Julian Nitzsche |
Destinasi wisata kedua adalah
Sarajevo, ibu kota sekaligus kota terbesar di negara Bosnia & Herzegovina. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah tengah negara ini, tepatnya di sepanjang Sungai Miljacka serta dikelilingi oleh Pegunungan Dinaric Alps. Jumlah penduduk kota ini sekitar 275 ribu jiwa pada tahun 2013. Karena memiliki sejarah yang panjang serta keanekaragaman budaya dan agama penduduknya, Sarajevo sering dijuluki sebagai
“Jerussalem of the Balkans” serta
“Jerussalem of Europe”. Kota ini merupakan satu-satunya kota di Eropa yang memiliki masjid, gereja Katolik, gereja Orthodox, serta sinagog, dalam satu wilayah. Di kota ini juga terdapat perguruan tinggi Islam pertama di Balkan, Saraybosna Osmanlı Medrese, yang saat ini merupakan bagian dari Universitas Sarajevo. Landmark utama di Sarajevo antara lain Emperor’s Mosque, Sarajevo Cathedral, Orthodox Cathedral, Sarajevo Library, Latin Bridge, Sebilj, dan Vrelo Bosne.
3. Blagaj
|
Blagaj Tekke |
Destinasi wisata ketiga adalah
Blagaj, sebuah desa kecil cantik yang terletak di sebelah tenggara Mostar,
kanton Herzegovina-Neretva. Secara geografis, desa ini terletak di tepi dataran rendah Bišće, serta memiliki letak yang unik dan berbeda dari wilayah lainnya di negara ini. Blagaj terletak di dekat mata air Sungai Buna, sebuah sungai pendek yang memiliki panjang hanya 9 km dan merupakan cabang dari Sungai Neretva. Di dekat mata air tersebut terdapat serta sebuah bangunan Sufi yang dikenal dengan nama
Blagaj Tekke atau
Vrelo Bune. Bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 1520-an dengan perpaduan arsitektur Ottoman dan Mediterania. Kombinasi mata air Sungai Buna dan bangunan bersejarah Blagaj Tekke menunjukkan arti keseimbangan antara alam dan arsitektur buatan manusia. Di tahun 2007, area tersebut dimasukkan ke dalam nominasi situs warisan dunia UNESCO. Dari Mostar, Blagaj hanya berjarak sekitar 12 km, serta tersedia bis yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mencapai destinasi ini.
4. Banja Luka
|
Sungai Krupa, Banja Luka |
Destinasi wisata keempat adalah
Banja Luka, kota terbesar kedua di Bosnia & Herzegovina setelah Sarajevo. Kota ini merupakan ibu kota
de facto Republika Srpska, salah satu wilayah konstitusi yang membentuk negara ini. Secara geografis, Banja Luka terletak di tepi Sungai Vrbas, wilayah utara Bosnia. Jumlah penduduk kota ini sekitar 199 ribu jiwa pada tahun 2013. Dari semua kota-kota di negara pecahan Yugoslavia, Banja Luka terkenal sebagai kota hijau yang dikelilingi pepohonan, kebun bunga, dan taman kota. Beberapa landmark utama di kota ini antara lain Ferhat Pasha Mosque, Kastle Fortress, Cathedral of Christ the Saviour, Museum of Modern Art of Republika Sprska, Gospodska Street, serta Sungai Krupa. Dari Sarajevo, Banja Luka berjarak sekitar 190 km dan untuk mencapainya, pengunjung umumnya menggunakan bis.
5. Počitelj, Čapljina
|
Počitelj, Čapljina - foto oleh Dimitri Gasulla |
Destinasi wisata kelima adalah
Počitejj, sebuah desa kecil yang terletak di kota
Čapljina, wilayah selatan Bosnia-Herzegovina. Serupa dengan Mostar, desa ini juga terletak di tepi Sungai Neretva, kanton Herzegovina-Neretva. Počitelj terletak di tepi jalan utama Mostar – Metković, dan dari Mostar, desa ini berjarak sekitar 30 km ke sebelah selatan. Wilayah Počitelj dibangun di perbukitan kapur di tepi Sungai Neretva. Area Old Town dikelilingi oleh tembok yang dibangun pada sekitar abad ke-16 hingga abad ke-18. Sebagian besar bangunan di desa ini dulunya merupakan kompleks benteng yang dibangun dengan arsitektur perpaduan Medieval dan Ottoman. Beberapa landmark bersejarah di Počitelj antara lain Gavrakanpetanović House, Hajji Alija Mosque, Kulo Fort, serta Sahat Kula Tower. Untuk mencapai destinasi ini, dari Mostar pengunjung bisa menggunakan bis maupun taksi.
6. Jajce
|
Pliva Waterfall, Jajce |
Destinasi wisata terkahir kita kali ini adalah
Jajce, sebuah kota kecil yang terletak di region
Bosanska Krajina, wilayah tengah Bosnia & Herzegovina. Kota ini termasuk dalam wilayah kanton Central Bosnia, serta terletak di persimpangan jalan antara Banja Luka, Mrkonjić Grad, dan Donji Vakuf. Jumlah penduduk kota ini sekitar 30 ribu jiwa pada tahun 2013. Wilayah Jajce terletak di pertemuan Sungai Pliva dan Sungai Vrbas. Pertemuan kedua sungai tersebut membentuk sebuah air terjun yang sangat cantik yang dikenal dengan nama
Pliva Waterfall. Air terjun tersebut awalnya memiliki tinggi 30 meter. Tetapi saat Perang Bosnia berlangsung, area di sekitar air terjun mengalami banjir besar sehingga menyebabkan tinggi air terjun menjadi 20 meter, seperti yang ada saat ini. Di dekat kota ini juga terdapat area pedesaan serta danau yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Beberapa landmark utama di Jajce antara lain Esma Sultana Mosque, Jajce Fortress, Old Town Jajce, Sejh Mustafe Area, Meadow Gate, dan Omer Bey’s Native House. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung bisa menggunakan bis dari Banja Luka dan Sarajevo.
Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang
Wisata Bosnia & Herzegovina, negeri Muslim cantik di Semenanjung Balkan. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar