Salam Traveling!
Masih di Negeri Sakura Jepang, setelah 10 destinasi cantik yang telah kita kunjungi di negara ini, sekarang kita akan melanjutkan ke
10 destinasi cantik berikutnya.
Jepang sendiri, atau lebih dikenal dengan nama Nippon/Nihon merupakan negara maju yang berbentuk kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Wilayah negara ini membentang mulai dari Laut Okhotsk di sebelah utara hingga ke Laut China Timur di sebelah selatan. Dengan Korea, Jepang dipisahkan oleh Laut Jepang. Kepulauan Jepang tersusun atas lebih dari 6.000 pulau yang sebagian besar merupakan daratan vulkanik. Empat pulau utamanya adalah Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku. Wilayah Jepang dibagi menjadi 8 region, dan 47 prefektur. Mata uang yang digunakan di negara ini adalah Yen (JPY) dan bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk adalah Bahasa Jepang. Ada 3 bandara internasional utama di negara ini yang merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, yaitu Haneda Airport (HND) dan Narita Airport (NRT) yang terletak di wilayah Tokyo, serta Kansai Airport (KIX) yang terletak di wilayah Osaka.
11. Arashiyama
|
Arashiyama di musim semi |
Destinasi wisata ke-11 adalah Arashiyama, kota kecil cantik yang terletak di wilayah Ukyo-ku, tepi barat Kyoto, Jepang. Nama Arashiyama berasal dari nama pegunungan Arashi-Yama (pegunungan badai), yang terletak di bagian selatan wilayah ini. Landmark utama di wilayah ini adalah Jembatan Togetsukyo (Moon Crossing) yang membentang di atas Sungai Hozu. Wilayah di sebelah utara jembatan tersebut dikenal dengan nama Sagano, yang suasananya masih alami. Objek wisata utama di desa ini antara lain Kuil Tenryuji, Hutan Bambu Sagano, Monkey Park Iwayatama, Kuil Daikakuji, Okochi Sanso Villa, Rakukisha Residence, dan Saga-Toriimoto. Untuk mencapai Arashiyama, dari Stasiun Kyoto, pengunjung bisa menggunakan kereta JR Sagano Line (JR Sanin Line) yang menuju ke Saga-Arashiyama. Untuk menjelajahi wilayah ini, pengunjung bisa menyewa sepeda atau cukup hanya dengan berjalan kaki. Lebih jelasnya, bisa dibaca di
Wisata Arashiyama - Sagano.
12. Shirakawa-go
|
Shirakawa-go di musim gugur |
Destinasi wisata ke-12 adalah
Shirakawa-go, sebuah cantik yang terletak di Prefektur Gifu, wilayah tengah Pulau Honshu, Jepang. Bersama dengan
Gokayama di Prefektur Toyama, kedua desa ini merupakan salah satu destinasi populer di Jepang serta termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Shirakawa-go terletak di lembah pegunungan yang sering tertutup salju pada musim dingin. Karena letaknya yang cukup terpencil sehingga area ini menjadi salah satu area di Jepang yang paling akhir mendapat modernisasi. Ciri khas area ini yang paling terkenal adalah rumah-rumah pertanian penduduk yang masih bergaya tradisional, yang dikenal dengan nama gassho-zukuri. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung bisa menggunakan bis dari Takayama, Nagoya, Kanazawa, serta Toyama. Lebih jelasnya bisa dibaca di
Wisata Shirakawa-go & Gokayama.
13. Gunung Fuji
|
Gunung Fuji di pagi hari |
Destinasi wisata ke-13 adalah
Gunung Fuji (Fujisan/Fujiayama), gunung tertinggi sekaligus yang memiliki pemandangan tercantik di Jepang. Gunung vulkanik setinggi 3.776 meter ini terletak di pulau Honshu, sekitar 100 km di sebelah barat-daya Tokyo. Gunung Fuji merupakan satu dari Tiga Gunung Suci di Jepang, atau yang lebih dikenal dengan istilah Sanreizan. Gunung ini juga termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Pada hari cerah, Gunung Fuji bisa terlihat jelas dari Tokyo. Aktivitas yang umum dilakukan di Gunung Fuji adalah hiking serta olah raga ski pada musim dingin. Di sekitar Gunung Fuji juga terdapat beberapa destinasi wisata cantik lainnya seperti Danau Kawaguchi, Hakone, dan Fujinomiya. Di sekitar gunung ini terdapat 4 stasiun kereta yang bisa diakses dari Tokyo. Keempat stasiun tersebut adalah Subashiri, Fuji Subaru Line, Gotemba, Fujinomiya. Lebih jelasnya bisa dibaca di
Wisata Gunung di Jepang
14. Danau Kawaguchi
|
Danau Kawaguchi |
Destinasi wisata ke-14 adalah
Danau Kawaguchi (Kawaguchiko), salah satu dari lima danau yang terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang. Danau ini memiliki luas permukaan 6,13 km persegi serta berada pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Dari kelima danau di kaki Gunung Fuji, Danau Kawaguchi lah yang letaknya paling mudah dicapai. Di sekitar danau ini juga terdapat banyak fasilitas wisata. Dari Danau Kawaguchi, wisatawan bisa menikmati panorama Gunung Fuji, yang paling jelas adalah dari tepi utara danau. Waktu terbaik untuk menikmati panorama Gunung Fuji adalah di musim semi pada bulan April, serta di musim gugur pada pertengahan bulan November. Untuk mencapai destinasi ini, dari Tokyo, pengunjung bisa menggunakan bis maupun kereta. Lebih jelasnya, bisa dibaca di
5 Danau Cantik di kaki Gunung Fuji, Jepang.
15. Tateyama Kurobe Alpine Route
|
Snow corridor di Tateyama Kurobe Alpine Route |
Destinasi wisata ke-15 adalah
Tateyama Kurobe Alpine Route, rute spektakuler yang terletak di Pegunungan Tate (Tateyama). Rute yang dijuluki sebagai
“Roof of Japan” ini membentang sepanjang 37 km, dimulai dari Tateyama di
Prefektur Toyama, hingga ke Omachi di
Prefektur Nagano. Atraksi wisata utama di area ini adalah
snow corridor (koridor salju) yang memiliki ketinggian salju hingga 20 meter. Ataraksi tersebut umumnya dibuka pada musim semi, saat salju terakumulasi terutama di area antara Bijodaira dan Murodo. Selain snow corridor, di area ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan Pegunungan Tateyama terutama pada musim gugur dan musim semi. Untuk mencapai destinasi ini, dari Tokyo, pengunjung bisa menggunakan kereta menuju ke Toyama ataupun Nagano. Dan untuk menjelajahi seluruh rute Tateyama, tersedia beberapa moda transportasi seperti bis, kereta, cable car, dan gondola.
16. Nikko
|
Jembatan Shinkyo, Nikko - foto oleh Miquel Frontera Lladó |
Destinasi ke-16 adalah
Nikko, sebuah kota cantik yang terletak di
Prefektur Tochigi, wilayah tengah Pulau Honshu, Jepang. Dari Tokyo, kota ini berjarak sekitar 150 km ke sebelah utara. Nikko terkenal sebagai pintu gerbang untuk menuju ke Nikko National Park. Di wilayah kota ini terdapat beberapa bentang alam seperti Sungai Watarase, Sungai Kinugawa, Danau Chuzenji, serta Air Terjun Kegon. Meski letaknya di tengah Pulau Honshu, tetapi Nikko memiliki cuaca yang serupa dengan Hokkaido, karena pengaruh elevasi. Landmark utama di Nikko adalah Kuil Toshugu yang juga merupakan makam (mausoleum) shogun Tokugawa Ieyasu. Landmark dan objek wisata lainnya di kota ini antara lain Taiyuinbyo, Kuil Rinnoji, Tamozawa Villa, Kanmangafuchi Abyss, Kuil Futarasan, Nikko Botanical Garden, serta Jembatan Shinkyo. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung bisa menggunakan kereta Tobu Railway dari Stasiun Asakusa di Tokyo.
17. Yokohama
|
Sankeien Garden, Yokohama |
Destinasi wisata ke-17 adalah
Yokohama, kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo. Kota ini terletak di tepi Teluk Tokyo serta merupakan ibu kota
Prefektur Kanagawa. Dari Tokyo, Yokohama hanya berjarak sekitar 40 km ke sebelah selatan. Jumlah penduduk kota ini sekitar 3,7 juta jiwa pada tahun 2016. Yokohama juga merupakan salah satu kota pelabuhan utama di negara ini, bersama dengan Kobe, Osaka, dan Nagoya. Beberapa landmark dan objek wisata utama di kota ini antara lain Sankeien Garden, Minato Mirai, Chinatown, Zoorasia, Cup Noodles Museum, Yamashita Park, Osanbashi Pier, Ramen Museum, dan Hakkejima. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung umumnya menggunakan bis Tokyo Toyoko Line dari Stasiun Shibuya di Tokyo.
18. Kanazawa
|
Higashi Chaya District, Kanazawa |
Destinasi ke-18 adalah
Kanazawa, ibu kota
Prefektur Ishikawa. Kota cantik ini terletak di tepi Laut Jepang, wilayah tengah Pulau Honshu. Wilayah kota ini juga terletak di antara 2 aliran sungai, yaitu Sungai Sai dan Sungai Asano. Tepat di sebelah timur, Kanazawa langsung berbatasan dengan Prefektur Toyama. Jumlah penduduk kota ini sekitar 466 ribu jiwa pada tahun 2018. Landmark utama di Kanazawa adalah Kenrokuen, yang merupakan salah satu dari 3 taman tercantik di Jepang. Taman seluas 10 hektar ini sebelumnya merupakan bagian dari Kanazawa Castle, yang terletak tepat di samping taman. Saat ini, Kenrokuen selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik di musim semi, musim gugur, maupun di musim dingin. Landmark lainnya di Kanazawa antara lain Ninjadera, Higashi Chaya District, 21st Century Museum, Seisonkaku Villa, Nagamachi, dan Omicho Market. Untuk mencapai destinasi ini, dari Tokyo pengunjung bisa menggunakan kereta shinkansen JR Hokuriku, atau dengan menggunakan bis Willer Express.
19. Naha
|
Naminoue Beach dan Naminoue-gu, Naha |
Destinasi ke-19 adalah
Naha, ibu kota
Prefektur Okinawa, prefektur kepulauan yang terletak di ujung selatan Jepang. Sama seperti pulau-pulau lainnya di Okinawa, Naha terletak di Laut China Selatan. Jumlah penduduk kota ini sekitar 319 ribu jiwa pada tahun 2018. Selain sebagai ibu kota, Naha juga merupakan kota terbesar di Okinawa, serta pintu gerbang menuju ke pulau-pulau lainnya di prefektur ini. Landmark utama di kota ini adalah Shuri Castle, yang merupakan istana Kerajaan Ryukyu di masa lampau. Istana tersebut merupakan salah satu gusuku (kastil) terbaik di Okinawa serta telah dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Landmark lainnya di kota ini antara lain Shikinaen Garden, Prefectural Museum, Tsuboya District, dan Kokusaidori. Untuk mencapai destinasi ini, dari Tokyo atau Osaka, pengunjung umumnya menggunakan jalur udara melalu bandara Naha Airport (OKA).
20. Nagano
Destinasi ke-20 adalah
Nagano, ibu kota
Prefektur Nagano. Kota ini terletak di wilayah tengah Pulau Honshu, tepatnya di dekat pertemuan 2 sungai: Sungai Chikuma dan Sungai Sai. Jumlah penduduk kota ini sekitar 375 ribu jiwa pada tahun 2016. Landmark utama di Nagano adalah Zenkoji, yang merupakan salah satu kuil penting di Jepang. Landmark lainnya di kota ini antara lain Matsuhiro Castle, Togakushi Shrine, Obuse, Shiga Koen, dan Jigokudani Monkey Forest. Untuk mencapai destinasi ini, dari Tokyo, pengunjung bisa menggunakan kereta shinkansen JR – Hokuriku, atau dengan menggunakan bis Willer.
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar