Salam Traveling!
Swiss (Switzerland) adalah negara cantik yang terletak
Eropa Tengah dan tidak memiliki laut. Dalam dunia internasional nama Swiss sering disingkat dengan kode
CH. Kode
CH berasal dari Bahasa Latin
Confoederatio Helvetica, yang berarti
Swiss Confederation. Wilayah daratan Swiss dibagi menjadi 3 bagian utama: Pegunungan Alpen, Dataran Tinggi Swiss (Swiss Plateau), dan Pegunungan Jura. Di sebelah utara negara ini berbatasan dengan
Jerman; di sebelah timur dengan
Austria dan
Liechenstein; di sebelah selatan dengan
Italia; dan di sebelah barat dengan
Prancis. Secara administratif, negara Swiss dibagi ke dalam 26 wilayah yang disebut
canton. Setidaknya ada 4 bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk Swiss dalam berkomunikasi yaitu:
Jerman,
Prancis,
Italia, dan
Romawi. Mata uang resmi negara adalah Swiss Franc (CHF). Meski bukan merupakan anggota Uni Eropa (EU), tetapi Swiss merupakan salah satu negara
Schengen, sehingga untuk berkunjung ke negara ini, cukup dengan menggunakan
Visa Schengen.
Apa saja destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi oleh wisatawan di
Swiss? Berikut 10 di antaranya:
1. Zürich
|
Altstadt (Old Town), Zürich |
Destinasi wisata pertama adalah
Zürich, ibu kota canton
Zürich, serta merupakan kota terbesar di Swiss. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah utara
Swiss, di tepi utara
Danau Zurich. Wilayah Zurich dialiri oleh
Sungai Limmat, sebuah sungai kecil yang berasal dari Danau Zurich yang kemudian bermuara di
Sungai Aare. Jumlah penduduk kota ini sekitar 400 ribu jiwa pada tahun 2015 dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Jerman. Zurich dikenal sebagai kota pusat ekonomi dan perbankan dunia. Salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia,
Zurich Insurance, berpusat di kota ini. Bandara utama dan terbesar di
Swiss,
Zurich Airport, juga terletak di kota ini. Landmark dan objek wisata utama di Zurich antara lain: Danau Zurich, Bukit Üetliberg, Zürich Museum of Art, Swiss National Museum, Grossmünster Church, Fraumünster Church, Zoological Garden, Botanical Garden, dan Chinese Garden. Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca di
Wisata Zurich.
2. Jenewa (Geneva)
|
Mont Blanc dari tepi Danau Geneva |
Destinasi wisata kedua adalah
Jenewa (Geneva), ibu kota
canton Jenewa (Geneva) sekaligus merupakan kota terbesar kedua di Swiss setelah
Zurich. Populasi penduduk kota ini sekitar 197 ribu jiwa pada tahun 2015 dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Prancis. Secara geografis, Geneva terletak di wilayah barat daya negara Swiss, di tepi selatan
Danau Geneva, serta dikelilingi oleh
Pegunungan Alpen dan
Pegunungan Jura.
Sungai Rhône mengalir melalui kota ini dan bermuara di Danau Geneva. Dari Geneva kita bisa melihat pemandangan
Mont Blanc, yang merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Alpen. Kantor pusat United Nations (PBB) dan Red Cross (Palang Merah Internasional) berada di kota ini. Landmark dan objek wisata utama di Geneva antara lain Jet d’Eau, yang merupakan air mancur tertinggi di dunia, St. Pierre Cathedral, Palace of Nations, International Red Cross and Red Crescent Museum, dan Place du Bourg-de-Four. Sama seperti
Zurich dan
Vienna di
Austria, Geneva juga merupakan salah satu kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia.
3. Bern
|
Bern - foto oleh Alistair Cunningham |
Destinasi wisata ketiga adalah
Bern, ibu kota
canton Bern, sekaligus merupakan ibu kota negara
Swiss. Bern merupakan kota terbesar kelima di
Swiss setelah
Zurich, Jenewa, Basel, dan
Lausanne. Jumlah penduduk kota ini sekitar 140 ribu jiwa pada tahun 2015 dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Jerman. Secara geografis, Bern terletak di wilayah tengah Swiss. Salah satu sungai utama di Swiss,
Sungai Aare, mengalir melintasi kota ini, tepatnya di area Old Town (Altstadt). Pada tahun 1983 oleh UNESCO, area Old Town ini dimasukkan ke dalam daftar World Heritage Site dengan nama
Old City of Bern. Landmark dan objek wisata utama di Bern antara lain: Zentrum Paul Klee, Bern Historical Museum, Federal Palace of Switzerland, Zytglogge, Käfigturm, Bern Minster, Bärengraben (taman penangkarang beruang yang telah ada sejak abad ke-15), dan berbagai air mancur berarsitektur klasik yang telah dibangun sejak abad ke-16. Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca di
Wisata Bern.
4. Luzern
|
Luzern, Swiss |
Destinasi wisata keempat adalah
Luzern (Lucerne), ibu kota canton
Luzern. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah tengah
Swiss, tepat di tepi
Danau Luzern (Vierwaldstättersee). Dari Luzern, wisatawan bisa melihat pemandangan indah gunung
Pilatus,
Rigi, serta deretan
Pegunungan Alpen Swiss, yang selalu tertutup salju. Jumlah penduduk kota ini sekitar 81 ribu jiwa pada tahun 2017. Para penduduk Luzern sebagian besar menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Salah satu landmark terkenal di Luzern adalah
Chapel Bridge (Kapellbrücke), sebuah jembatan kayu sepanjang 204 meter yang telah dibangun sejak abad ke-14. Jembatan ini merupakan salah satu jembatan tertua di Benua
Eropa. Beberapa wisata alam yang sering dikunjungi oleh wisatawan di Luzern adalah Danau Luzern, Gunung Pilatus, dan Gunung Rigi. Sedangkan di wilayah kota, selain Chapel Bridge, objek wisata lainnya antara lain Swiss Museum of Transport, Lion Monument, KKL Luzern, dan Rotsee.
5. Interlaken
|
Interlaken - foto oleh Patrick Nouhailler's |
Destinasi wisata kelima adalah Interlaken. Interlaken merupakan ibu kota distrik Interlaken-Oberhasli, canton Bern. Jumlah penduduk kota ini hanya sekitar 5.000 ribu jiwa pada tahun 2015. Secara geografis Interlaken terletak di wilayah tengah Swiss, di tepi Sungai Aare, dan di antara Danau Thun (Thunersee) dan Danau Brienz (Brienzersee). Karena letaknya di antara 2 danau, sehingga kota ini diberi nama Interlaken. Interlaken dikenal sebagai pintu gerbang untuk menuju ke area wisata Bernese Oberland, sebuah area resort di Pegunungan Alpen yang populer di kalangan wisatawan. Objek wisata di kota ini umunya berupa wisata alam seperti Mt. Jungfrau (4,158 m), Mt. Harder Kulm, Danau Brienz, Danau Thun, Jungfrau Park, dan festival Jungfrau Marathon yang diadakan setiap bulan September.
6. Zermatt
|
Zermatt - foto oleh chensiyuan |
Destinasi wisata keenam
Zermatt.
Zermatt merupakan kota kecil yang terletak di
Distrik Visp, canton
Valais. Populasi penduduk kota ini hanya sekitar 5.700 jiwa pada tahun 2015 dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Jerman dan Italia. Secara geografis, Zermatt terletak di wilayah selatan Swiss, hanya sekitar 10 km dari perbatasan Swiss – Italia. Zermatt dikenal sebagai pintu gerbang menuju ke
Puncak Matterhorn (4.478 m), salah satu puncak tertinggi di Swiss dan puncak utama di Pegunungan Alpen. Dari kota ini kita bisa melihat puncak indah
Matterhorn yang selalu tertutupi salju. Di Zermatt tidak terdapat kendaraan bermotor, untuk mencegah polusi udara. Transportasi yang digunakan di kota ini adalah electric-car, gondola, cable-car, dan express-train, yang semuanya menggunakan bahan bakar listrik. Selain Matterhorn, tempat wisata yang sering dikunjungi di Zermatt adalah
Desa Winkelmatten.
7. Lugano
|
Lugano |
Destinasi wisata ketujuh adalah Lugano, kota terbesar di canton Ticino, salah satu wilayah di Swiss yang penduduknya menggunakan Bahasa Italia dalam kehidupan sehari-hari. Secara geografis, kota ini terletak di ujung selatan Swiss, tepatdi perbatasan Swiss – Italia. Lugano terletak di tepi Danau Lugano, dan dikelilingi Pegunungan Lugano Prealps. Jumlah penduduk kota ini sekitar 71 ribu jiwa pada tahun 2015. Pada musim panas, banyak atlet, artis, dan enternainer ternama yang berkunjung ke kota ini untuk menikmati cuaca hangat Danau Lugano. Karena hal tersebut, Lugano sering dijuluki sebagai Monte Carlo of Switzerland. Selain Danau Lugano, objek wisata di kota ini yang juga sering dikunjungi oleh wisatawan antara lain Gandria Village, Monte Brè (933 m), Monte San Salvatore (912 m), St. Lawrence Cathedral, Museo delle Culture, Villa Carlotta, dan Palazzo Estense.
8. Basel
|
Basel |
Destinasi wisata kedelapan adalah
Basel. Basel adalah kota terbesar ketiga di Swiss setelah Zurich dan Geneva. Jumlah penduduk Basel sekitar 195 ribu jiwa pada tahun 2015 dan bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Jerman. Basel terletak di canton
Basel-Stadt, tepat di perbatasan
Swiss –
Jerman –
Prancis. Kota ini terletak di wilayah barat-laut Swiss, di tepi Sungai Rhine, salah satu sungai utama di Benua Eropa. Salah satu universitas tertua dan terbaik di Swiss,
University of Basel, terletak di kota ini. Beberapa ilmuwan terkenal dunia seperti Erasmus, Paracelsus, Daniel Bernouli, dan Leonhard Euler, pernah mengabdi di universitas tersebut. Landmark dan objek wisata yang sering dikunjungi di Basel antara lain: Basel Münster, Rathaus (Twon Hall), Museum Tinguely, Kuntsmueum Basel, Musuem of Cultures, Kunsthalle Basel, Music Museum, dan Marktplatz.
9. Lauterbrunnen
|
Lauterbrunnen - foto oleh chensiyuan |
Destinasi wisata kesembilan adalah
Lauterbrunnen. Sama seperti
Interlaken,
Lauterbrunnen juga merupakan kota kecil cantik yang terletak di
Distrik Interlaken-Oberhasli, canton
Bern. Bedanya, jika Interlaken terletak di tepi danau, maka Lauterbrunner terletak di tengah lembah. Secara geografis Lauterbrunnen terletak di wilayah tengah Swiss, di
Lembah Lauterbrunnen (Lauterbrunnental), salah satu lembah Pegunungan Alpen yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi. Dari Interlaken, kota ini berjarak sekitar 13 km di sebelah selatan. Populasi penduduk kota ini hanya sekitar 2.455 jiwa pada tahun 2015. Wilayah Lauterbrunnen meliputi desa Lauterbrunnen, Wegen, Mürren, Gimmewald, Stechelberg, dan Isenfluh. Sama seperti Interlaken, objek wisata utama di kota ini juga berupa bentang alam seperti Mt. Jungfrau (4,158 m), Staubbach Falls, Trummelbach Falls, Mt. Schilthorn, dan Mt. Mönch.
10. Lausanne
|
Panorama Lausanne di malam hari |
Destinasi wisata kesepuluh adalah
Lausanne, ibu kota sekaligus kota terbesar di
canton Vaud. Secara geografis, kota ini terletak di wilayah barat Swiss, tepat di perbatasan Swiss – Prancis. Lausanne terletak di
Swiss Plateau, di tepi
Danau Geneva (Lac Léman) dan
Pegunungan Jura. Dari Jenewa, kota ini hanya berjarak sekitar 62 km. Lausanne merupakan kota terbesar keempat di Swiss setelah Zurich, Geneva, dan Basel dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa pada tahun 2015. Bahasa komunikasi yang digunakan oleh penduduk adalah Bahasa Prancis. Lausanne dikenal sebagai
Olympic Capital karena di kota ini terletak kantor pusat International Olympic Committee. Selain itu di kota ini juga terletak berbagai kantor pusat federasi olahraga dunia seperti
Court of Arbitration for Sport dan
International Hockey Federation. Objek wisata utama di Lausanne antara lain: Danau Geneva, Olympic Museum, Musée de l'Élysée, Palais de Rumine, Sauvabelin Tower, dan Lausanne Cathedral.
Nah, itulah 10 destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi oleh para wisatawan di
Swiss. Bagi para traveler Muslim, dari 10 destinasi tersebut, ada 6 destinasi terbaik dalam hal Muslim-Friendly, alias mudah dijumpai masjid, penginapan dan restoran halal. Untuk lebih jelasnya silahkan baca di
6 Kota Wisata yang Muslim-Friendly di Swiss. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa di trip selanjutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
swiss emang yah.
BalasHapusnegara eropa yang layak buat kunjungan wisata menurutku ya swiss itu.
satujam
saya benar2 kagum dan pingin sekali ke negara swiss
BalasHapus